MISAENG : An Incomplete Life.
Drama Korea yang diadaptasi dari cerita webtoon dengan judul yang sama, menceritakan tentang lika-liku kenyataan dalam dunia pekerjaan.
Saya kembali lagi setelah hampir setahun lebih lalu menulis review Drama Korea Dazzling In Your Eyes dan kini saya kembali dengan menulis sedikit sebuah kisah drama korea yang menceritakan tentang berbagai hal yang dihadapi dalam dunia kerja.Â
Drama bergenre ini Slice of life dan tayang pada tahun 2014 di stasiun tvN di korea selatan.
Sebenarnya saya sudah menulis tentang ini diblog pribadi saya, tapi disini saya akan membagikan tulisan tentang drama ini.
Aku pikir kita bukan mengalami kesuksesan atau kegagalan, tapi kita hanya membuka pintu-pintu itu sepanjang hidup kita - Kim Dong Sik, Misaeng : An Incomplete Life
Kalian para pembaca pasti pernah merasakan rasanya disepelekan atau dikucilkan saat pertama kali terjun kedunia kerja, yang di karena pengalaman dan pengetahuan kita akan seluk beluk dunia kerja masih minim atau bahkan karena kita merasa minder dengan diri kita atau mungkin kita begitu banyak ide dan peluang-peluang yang ingin kita kontribusikan pada tempat kita bekerja tapi sayangnya terganjal dengan aturan-aturan yang ada di tempat itu. Pasti pernah dong ya, bisa dibilang itu merupakan fase awal atau transisi kita menuju perjalanan dunia yang nyata dalam pekerjaan.
Bahkan yang sudah memiliki puluhan pengalaman pun terkadang masih sering merasakan yang seperti itu.
Dan dari semua kejadian itu ada yang memilih untuk tetap survive dan berusaha melakukan inovasi lainnya dan ada juga yang memilih untuk menyerah dengan membuka pintu lainnya, sampai pada akhirnya kita bisa merasa nyaman dengan apa yang disuguhkan dibalik pintu itu. Sama seperti apa yang dikatakan oleh Dong-sik pada quote di atas.
Dan mungkin kalian pun ada yang menyerahkan mimpi kalian, untuk jalan yang lain. Drama ini menyuguhkan jalan cerita seperti apa yang kita alami, Slice of Life.
Jang Geu-rae (diperankan oleh Im Si-Wan) harus menyerahkan mimpinya untuk menjadi pemain baduk international saat ia kehilangan sosok sang ayah dikehidupannya, dan finansial yang kurang memadai. Sehingga membuat Geu-rae terjun menjadi seorang karyawan di perusahaan perdangangan internasional bernama ONE International, dan membuatnya memahami kehidupan yang seperti saat ini ia jalani harus memiliki strategi seperti permainan baduk untuk membuatnya bertahan dalam menjalankan segala rintangannya. Saat pertama bergabung di perusahaan ini ia mengalami pengucilan oleh rekan-rekan sesama nya karena latar belakang pendidikannya yang hanya Paket C, serta lolosnya ia di perusahaan ini.
Begitu pun saat bergabung dengan team 3 penjualan, ia sempat ditolak mentah-mentah oleh Oh sang-sik (diperankan oleh Lee Sung-Min). Namun seiring berjalannya waktu Geu-rae mampu diterima, karena ke gigihan, kesabarannya serta kebijaksanaannya mampu membuat orang disekitarnya bisa menilai ketulusannya.Namun sayangnya setelah lolos dari masa magang, geu-rae hanya menjadi karyawan kontrak selama dua tahun.Â
Tidak seperti 3 rekannya yang lolos menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut
Tak hanya geu-rae yang mengalami hal tersebut, ketiga rekannya yang lolos menjadi karyawan pun memiliki lika - liku yang hampir sama dengan nya, seperti Ahn yong-yi (Diperankan oleh Kang So-Ra) ia merupakan wanita satu-satunya dalam angkatan Geu-rae dan selalu jadi bahan perbincangan hangat semasa magang, karena kepintarannya dan kemahirannya dalam berbahasa asing.Â
Namun saat Yong - yi sudah menjadi karyawan tetap perusahaan ia mengalami pengucilan gender oleh team nya. Karena masuk kedalam team penjualan pada bagian Sumber Daya yang notabene nya banyak diisi oleh pria, ia dianggap tidak bisa melakukan hal apapun oleh seniornya. Karena seorang wanita dianggap nantinya hanya bekerja sebentar, mereka menikah dan miliki anak sehingga tidak mampu untuk bekerja lebih pada perusahaan atau pun team. Hal itu membuat Ahn young-yi pun bersikap merendah untuk meninggi, sampai akhirnya sikapnya mampu membuat para seniornya luluh dan bersikap akrab padanya.
Lalu ada Jang Baek-ki dia merupakan orang yang terkenal dengan kewibawaannya saat masa magang, namun saat Baek-gi sudah menjadi karyawan tetap perusahaan dan masuk dalam team penjualan Baja ia dinilai oleh seniornya hanya ingin terlihat unggul diantara lainnya, tanpa memahi dasar-dasar pekerjaan dan perushaan. Baek-gi hampir menyerah untuk bekerja di perusahaan tersebut, karena perlakukan seniornya yang amat sangat dingin padanya.
Namun pemikiran nya berubah saat Oh Sang-Sik (diperankan Lee Sung min) mengatakan padanya "Sepertinya team mu membutuhkan mu, jadi jangan sampai kau beranggapan hal lainnya tentang ini" serta perlakukan seniornya mulai mencair pada dirinya.Â
Ada pula Han Soek-Yool yang memilik julukan "Anjing Gila" karena tingkahnya saat masa magang, saat sudah menjadi karyawan tetap Soek-yool malah mendapat julukan sosiopat oleh senior nya. Julukan itu terucap karena Soek-yool berani mengemukakan pendapat nya atas perlakuan sang senior yang senang menimpal pekerjaannya pada Soek-yool, merasa ia harus berperang dengan seniornya sehingga membuat ia melakukan hal bodoh. Dengan melakukan postingan konyol yang membuat dirinya semakin terpojokan, tapi semua membaik atas bukti kecurigaan yang mendasar dan beralasan Seok-Yool pada seniornya. Bahwa ada yang tidak beres didalam teamnya.
Empat perwakalian tokoh itu sudah mendukung perjalanan kita didalam pekerjaan, yang dimana saat kita kuliah pasti membayangkan setelah lulus akan bekerja ditempat yang enak, yang AC nya dingin, karir berjalanan mulus tanpa halangan dan lain sebagainya. Semua itu terkadang jika kita tidak bisa survive dalam menekuninya hanya akan menjadi sebuah tajuk Ekspektasi vs Realita! Didalam kehidupaan kita, hidup itu butuh proses ada yang cepat bahkan ada yang lambat. Tergantung pada diri kita bagaimana kita berjalan serta berlali dan juga faktor circle life kita juga yang menyeleksi nya.
Saya sendiri pun pernah ada di posisi mereka berempat, hanya saja rasa sabar saya tidak seperti Jang Geu-Rae hehe. Ya.. Namanya drama dengan kenyataan memang berbeda, semua butuh proses. Ada jatuh dan bangunnya
Intinya drama memiliki nilai, bahwa saat kita ingin mencapai sesuatu paling pertama adalah yakin sama diri sendiri, bersabar, boleh berputus asa namun kita harus kembali bangkit dan bijaksana dalam menyikapi segala halnya.
So, ini rekomended banget untuk di tonton bagi kalian yang ga suka drama romance!
Ending dari drama ini sungguh membuat saya tersenyum dan kembali bersemangat buat menjalankan hari-hari dalam mewujudkan mimpi
Banyak realita yang diceritakan di drama ini, saya hanya menceritakan empat tokoh yang sedikit mewakilkan. Sisanya silahkan kalian menontonnya dan enjoy it!!
Quote tambahan yang sangat saya suka dari drama ini adalah,
"Jika jalan itu tertutup berarti itu bukanlah sebuah jalan. Namun sebuah jalan itu akan selalu terbuka bagi semua orang, tetapi tidak semua orang dapat memiliki jalan tersebut. Ia dapat berjalan kejalan lain untuk melihat kesempatan lain yang datang pada dirinya - Jang Geu-rae, final eps. Misaeng"
Semangat untuk kalian yang mungkin menyerahkan impian kalian untuk hal lain atau belum berhasil, tenang sebuah jalan terbaik akan selalu ada untuk kalian.
Bersabar dan jangan letih berdoa serta berusaha!
Luv!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H