Hallo disini saya ingin kasih review dari salah satu "Chairity" show milik salah satu stasiun televisi korean, yaitu TvN dengan judul Coffee Friends.Â
Ini sebuah tontonan yang sangat apik, yang bisa mengajarkan kita untuk berdonasi atau menyumbangkan sebagaian rejeki kita dengan cara yang berbeda.Â
"Darimana sih awal mula acara ini bisa terwujud?"
Awal mula Coffee Friends ini adalah sebuah projek donasi kecil-kecilan yang di usung oleh 2 sahabat yang berprofesi sebagai seorang aktor, yaitu Yoo Yeon Seok dan Son Ho Jun dengan konsep food truck. Yang kemudian membuat seorang "Na PD-nim" atau Produser Na Young soek beritikad menjadikan projek tersebut menjadi sebuah tayangan di televisi, yang akhirnya mengudara di TvN pada awal tahun 2019 di bulan januari.
Untuk lokasi cafe nya sendiri terletak di salah satu perkebunan jeruk di "pulau jeju", Â dan yang dimana Yoo Yeon Seok didapuk sebagai the first shop owner dan main cook alias chef utama di cafe ini, sedangkan Son Ho Jun sebagai second owner shop dan Coffee maker and Baker.
Namun mereka tidak hanya berdua, mereka memiliki 2 karyawan tetap, dan beberapa karyawan paruh waktu.Â
Dimana 2 karyawan tetapnya adalah teman mereka yang pernah bertemu di projek kerja mereka sebagai publik figur, diantara nya Choi Ji-woo seorang aktris, disini ji-woo dipercaya sebagai manager cafe, kemudian karyawan ke-2 adalah Yang Se-jong yang dipercaya sebagai helper yang multitasking.
Nah disinilah menariknya dari acara tontonan "chairity" show ini, dimana mereka mengundang beberapa big stars korea selatan yang membuat menjadi daya tarik cafe ini.Â
Dan para pekerja paruh waktu ini diundang sendiri oleh kedua orang pemilik cafe Coffee Friends.
Awal mula dari ruang cafe ini hanyalah sebuah gudang di tengah kebun jeruk dan kemudian di design dengan apik oleh seorang desain interior, yang merupakan sahabat dari pemilik cafe ini.
Karena letaknya di tengah kebun jeruk, banyak sekali para pengunjung cafe ini diizinkan untuk bisa memetik jeruk itu sendiri. Dan ini menjadi salah satu daya tarik untuk para pengunjungnya, tidak hanya bisa memetik jeruk sendiri.Â
Tetapi juga menu-menu yang mereka buat dan sajikan sendiri pun terlihat begitu enak dan menggoda sehingga menjadi hal utama yang membuat pengunjung pun terpikat.
Son Ho-jun sebagai seorang Coffee maker atau baristanya di cafe ini tidaklah main-main, karena apa? Karena dia sendiri sudah memiliki sertifikasi sebagai pembuat kopi sebelumnya. Wah keren! Tidak hanya itu dia dan Yeon sook pun belajar untuk membuat roti dan berbagai makanan dari berbagai chef handal di korea selatan, untuk dapat disajikan dicafe mereka.Â
Sehingga menu-menu yang disajikan dicafe pun setiap saatnya bertambah. Karena perkembangan cafe ini begitu baik, mereka pun merekrut banyak pekerja paruh waktu -seperti yang saya bilang sebelumnya-Â mereka merekrut sekitar 7 publik figur korea seletan.Â
Seperti Jo Jae-yoon, U-Know Yunho TVXQ, Baro B1A4, Chef Baek Jong-won, Nam Jo-hyuk, Sehun EXO, dan Kang daniel.Â
Para pekerja paruh waktu ini hadir secara bergantian dan memiliki pekerjaan pokok sebagai pencuci piring cafe ini, dan jika mereka sedang senggang dengan cucian piring tersebut mereka akan membantu untuk menjual sebuah tote bag sebagai tambahan donasi. Yang memiliki bonus  foto para anggota dari "Coffee friend" ini.
"Gimana sih emang cara donasi dari acara ini?" Â
Cara berdonasi disini cafe ini sangat unik, karena pada menu makanan tidak dicantumkan harga untuk makanan yang di pesan oleh para pengunjung. Awalnya para pengunjung terkejut dan kebingungan untuk harga makanan serta cara membayar makan yang mereka pesan, namun ji-woo yang melihat para pelanggan nya kebingungan dia pun memberitahu bahwa makan itu memang tidak mematok harga untuk dibayar.Â
Karena bersifat "chairity" maka makanan yang mereka pesan dapat dibayar berdasarkan keinginan pembeli atau pelanggan yang datang dan cara membayarnya pun bisa dengan uang tunai atau debit yang sudah disediakan pada setiap kolong meja pelanggan.
Dan dengan cara inilah setiap pelanggan di ajak untuk dapat berbagi atau mendonasikan sebagian rejeki yang mereka miliki, para pengunjung pun sangat terkesima. Karena biasanya mereka tidak pernah melakukan "Donasi" apapun sebelumnya dan saat datang ke cafe ini mereka di ajak untuk berdonasi.Â
Antusias mereka sangatlah besar dan banyak sebagian dari mereka yang datang pun anak-anak sekolah, mereka merasa sangat bangga bahwa diusia muda mereka dapat berdonasi.
Dengan cita rasa makanan yang mereka dapatkan sangatlah enak, membuat mereka tidak segan untuk mendonasikan lebih banyak dari sebagian rejeki mereka.
Disinilah para pengunjung dan penonton diajarkan arti dari berbagi dengan ikhlas, makan yang disajikan begitu indah dan enak dan bahkan jika dihargakan pun akan bernilai mahal, namun di "Coffee Friends" ini para pelanggan dapat membayar pesanan sesuai keinginan mereka asal mereka ikhlas untuk mendonasikan sebagian rejeki mereka melalui makanan yang mereka makan. Dan dapat melakukan donasi dengan cara yang menyenangkan
Acara ini meninggalkan kesan terdalam bagi para keempat Sahabat ini, yang dimana mereka bisa saling membantu di saat jadwal pekerjaan mereka sebagai publik figur sangatlah padat.Â
Yon soek berkata :
 "Bagiku, 'Coffee Friends' sangat menyenangkan. Aku memulai proyek ini untuk menyumbang dengan senang hati, dan meskipun aku masih kurang dalam beberapa hal, itu tetap menyenangkan."Â
Ridak hanya Yon soek sahabatnya Ho-jun pun berkata :Â
"Akupikir kata 'pahit' menggambarkan [perasaanku] dengan sempurna. Â Itu melelahkan, tapi setiap kali pelanggan masuk aku sangat senang. Sangat menyenangkan mengetahui bahwa berdonasi nggak harus secara royal."
Dan acara ini pun sudah merampungkan 10 Episode yang berakhir di bulan maret lalu. Dan hasil donasi yang mereka dapatkan memiliki total sebesar 12,093,977 won atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 151.699.222.29,- mereka menyumbangkan ke suatu yayasan disabilitas anak.Â
Makna yang bisa kita ambil dari acara ini adalah seperti yang dikatakan oleh Ho-jun, berdonasi bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak harus royal. Dan bagi saya dan mungkin beberapa penonton "Coffee friend" ini adalah tontonan yang sangat apik dan mendidik.
Dan saya pun memiliki harapan yaitu ingin sekali di indonesia juga bisa memperbanyak acara televisi dengan tontonan yang mendidik seperti ini, tidak hanya mendidik penontonnya.Â
Tetapi juga bisa menampilkan sosok publik figur dan otak cerdik team kreatif suatu stasiun televisi indonesia yang dapat memberikan the best and good influence bagi para penggemar serta masyarakat lainnya, bukan malah menampilkan kehidupan yang penuh dengan "Gimmick dan Intrik."
Seperti itulah review dari saya, semoga kalian suka ya.
Dan mungkin kalian yang belum menontonnya bisa berniat untuk menontonnya ;)Â
Salam manis,
Intan MS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H