Mohon tunggu...
Intan Sakinah
Intan Sakinah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi silat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

8.Teori attachment yang dikemukakan oleh mary Ainsworth dan John bowlby

19 Januari 2025   09:32 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ironisnya di lingkungan sekitar kita juga banyak orang tua mendidik anaknya dengan cara yang salah sampai menimbulkan trauma yang dampaknya tidak lebih ringan dari acara diskusi anak dan orang tua di Amerika tersebut. Entah karena kurangnya pengetahuan dalam mendidik anak, trauma bawaan orang tua, atau bahkan ketidaksiapan menjadi orang tua.

Saya akan membahas teori kelekatan ( attachment theory ) oleh John Bowlby yang menjelaskan betapa pentingnya kehadiran orang tua secara fisik terhadap perkembangan kognisi, emosi, serta sosial pada anak. Ketika anak-anak berpisah dengan pengasuhnya (orang tua), mereka akan mengalami penderitaan yang hebat meskipun terdapat pengasuh pengganti. Keberadaan pengasuh pengganti tidak mampu menghilangkan rasa cemas dan stres yang dialami anak.

Bowlby menyatakan dalam teori kelekatannya ( attachment theory ) bahwa hubungan kelekatan di awal masa kehidupan anak merupakan prototipe untuk semua hubungan sosial di masa depan anak sehingga gangguan kelekatan yang terjadi dalam masa itu memiliki konsekuensi yang sangat berat. Usia 0 sampai dengan 5 tahun merupakan periode kritis pentingnya perkembangan atau kelekatan anak dengan pengasuhnya. Jika pada usia tersebut anak mengalami peristiwa yang menyebabkan terganggunya kelekatan dengan orang tuanya, seperti perilaku abai dari orang tua, perceraian orang tua, kematian, dan perpisahan karena konflik keluarga juga mempengaruhi kecerdasan serta perilaku agresif anak hingga usia dewasa.

Penelitian mengenai hubungan antara anak dengan orang tua lebih lanjut mengklasifikasi 4 pola kelekatan sebagai berikut:

Kelekatan yang aman ( Kelekatan aman )

Pola ini merupakan kondisi ideal hubungan kelekatan yang didapat oleh anak dengan orang tuanya. Anak-anak yang memiliki kelekatan baik dengan orang tuanya akan memiliki pandangan positif terhadap orang lain serta memandang dirinya sendiri yang berharga sehingga anak-anak ini memiliki kepercayaan diri yang lebih untuk mencapai keberhasilan dalam hidupnya.

Kelekatan yang bersifat menghindar ( Anxiousavoidant attachment )

Anak-anak dengan pola kelekatan ini seringnya akan menghindari interaksi sosial seolah-olah tidak membutuhkan orang lain dalam hidupnya, menarik diri dari pergaulan, serta menolak meminta bantuan orang lain atau menjaga jarak. Perilaku “kemandiriannya” tersebut merupakan upaya anak dalam menjaga kemungkinan terjadinya stres yang pernah menimpa dirinya saat membuka diri terhadap orang lain. Gangguan perkembangan kelekatannya yang dialami biasanya berupa penolakan dari orang tua di masa kecilnya.

Kelekatan yang bersifat penolakan ( Anxious resisten attachment )

Bertolak belakang dengan pola kelekatan menghindar (anxietyavoidant attachment ), anak dengan pola ini justru sangat bergantung pada pengasuh utamanya dan memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini terjadi sebagai bentuk kurangnya kelekatan terhadap orang tua di masa kecilnya. Tidak jarang individu ini akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah marah, cemburu, berbuat, dan bergantung pada orang lain.

Kelekatan yang tak beraturan ( Keterikatan yang tidak terorganisir )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun