Mohon tunggu...
Intan Sakinah
Intan Sakinah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi silat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3. Teori Lev Vygotsky dan Piaget tentang perkembangan sosial dan kognitif

18 Januari 2025   23:17 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akomodasi merupakan proses kedua setelah asimilasi, dimana anak-anak mengubah atau menyesuaikan skema kognitif yang sudah ada untuk memahami informasi baru. Akomodasi terjadi ketika pengalaman atau pengetahuan baru tidak dapat sepenuhnya sesuai dengan skema yang sudah ada, sehingga anak perlu mengubah struktur berpikir mereka agar dapat memproses informasi tersebut. Misalnya, jika seorang anak yang memiliki skema tentang burung sebagai hewan yang bisa terbang bertemu dengan penguin (burung yang tidak bisa terbang), ia akan melakukan akomodasi dengan memperbarui skemanya agar mencakup burung yang bisa terbang dan yang tidak bisa terbang.

ADVERTISEMENT

Di dalam proses adaptasi itu sendiri ada konsep ekuilibrium, yang artinya keseimbangan atau kecocokan di antara skema-skema yang ada. Jika skema lama tidak sesuai dan tidak cocok dengan informasi yang baru didapat anak, maka disebut ekuilibrium. Namun jika melalui konsep asimilasi tidak ditemukan kecocokan antara skema lama dengan informasi baru, maka disebut disekuilibrium, dan memerlukan akomodasi untuk mencapai ekuilibrium.

Jean Piaget membagi proses perkembangan menjadi empat tahapan:

1. Tahap Sensorimotorik

Ilustrasi Baby Holding White Wooden Stool. Sumber: Pexels.com

Ilustrasi Baby Holding White Wooden Stool. Sumber: Pexels.com

Tahap sensorimotorik adalah tahap pertama dalam teori perkembangan kognitif Jean Piaget, yang terjadi sejak anak usia 0-2 tahun. Pada tahap ini, perkembangan kognitif anak bergantung pada interaksi langsung dengan dunia melalui indra (seperti penglihatan dan pendengaran) dan gerakan motorik (seperti meraih dan menggenggam). Anak-anak pada tahap sensorimotorik belajar tentang dunia melalui eksplorasi fisik dan sensorik, membangun pemahaman dasar tentang objek dan peristiwa di sekitar mereka. Menurut Piaget, hingga anak usia 8 bulan dia akan memiliki rasa pemahaman bahwa setiap objek itu nyata, bahkan jika di luar pandangannya. Misalnya, ketika mainan disembunyikan di balik bantal, anak pada tahap sensorimotorik akan mulai menyadari bahwa mainan tersebut masih ada dan dapat mencarinya, meskipun tidak terlihat.orik . Tahap Praoperasional

Ilustrasi Portrait of Girl Blowing Candle on Cake. Sumber: Pexels.com

Ilustrasi Portrait of Girl Blowing Candle on Cake. Sumber: Pexels.com

Tahap praoperasional yang berlangsung pada anak usia sekitar 2-7 tahun. Pada tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir simbolis, yang memungkinkan ereka menggunakan kata-kata dan gambar untuk merepresentasikan objek yang tidak hadir. Namun, pemikiran mereka masih bersifat egosentris, yang artinya mereka lebih cenderung melihat dunia hanya dari sudut pandang mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun