Mahasiswa PG PAUD FKIP Universitas Muhammadiyah Pontianak, Intan Safura, melakukan Program Asistensi Mengajar melalui Program Pembelajaran Sains dan Literasi di TK Negeri Pembina Ketapang pada hari Senin (20/5).
Dalam kegiatan ini Mahasiswa Intan Safura mengadakan program pembelajaran eksperimen Climbing Pelangi (sains) dan kolase kata 'Pelangi' dengan Pasir Warna (literasi) yang dilakukan oleh peserta didik di kelompok B2 TK Negeri Pembina Ketapang.
Kristina menyampaikan bahwa program tersebut dilakukan karena peserta didik masih belum mengenal warna, huruf dan masih ada juga yang belum bisa membaca.
"Dalam kegiatan program pembelajaran sains dan literasi ini bertujuan untuk memberikan nuansa yang menyenangkan karena peserta didik diajak mengeksplor warna-warna pelangi dengan cara unik, mengenalkan huruf dan melatih anak dalam membaca," ujarnya, Selasa (2/7).
Ia mengungkapkan bahwa program pembelajaran (sains) eksperimen Climbing Pelangi dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan seperti tissu kasar, air, gelas, kuas atau pipet dan pewarna makanan. Peserta didik dapat mewarnai tissu yang sudah dibentuk pelangi dengan menambahkan pewarna makanan untuk menghasilkan warna pelangi, yang selanjutnya di berikan tetesan air ke tissu yang sudah diberikan warna. Kemudian warna tercampur dengan sendiri. Sedangkan program pembelajaran (literasi) dari kolase kata 'Pelangi' dibuat dengan menggunakan Pasir Warna sebagai bahan utama. Pasir tersebut ditabur diatas kertas yang bertuliskan kata pelangi yang sudah diberikan lem.
Intan juga menyebut bahwa peserta didik melakukan kegiatan Climbing Pelangi di area permainan bebas yaitu indoor (kelas) dan outdoor (di halaman), sedangkan kolase kata 'Pelangi' dengan Pasir Warna dilakukan di area permainan ringan yaitu indoor (kelas).
"Dari hasil pelaksanaan kegiatan peserta didik terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan mulai dari awal hingga finishing hasil karya," terangnya.
Intan menyampaikan harapannya agar program ini dapat diterapkan pada pembelajaran.
"Melalui program pembelajaran sains dan literasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan edukasi bukan hanya bagi peserta didik tetapi bagi guru disekolah," pungkasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Yusneli, S.Pd AUD menerangkan bahwa kegiatan program pembelajaran ini bukan hanya menyenangkan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak dalam beberapa aspek yaitu kemampuan sains, motorik halus, kognitif, bahasa dan kreativitas.
"Kegiatan eksperimen Climbing Pelangi yang dilakukan dapat membantu meningkatkan kemampuan sains anak, memahami konsep perbedaan massa cairan, dan meningkatkan kemampuan kreativitas dan imajinasi. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran peserta didik dalam memahami konsep warna primer, sekunder, dan tersier serta bagaimana warna-warna tersebut dapat dihasilkan melalui campuran warna-warna lain. Pada kegiatan kolase pasir warna dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak seperti meremas, menempel, dan menggabungkan warna-warna, serta kemampuan literasi (berbahasa) anak dengan cara mengenal huruf dan belajar membaca," bebernya, Kamis siang (20/6) lalu.
Kegiatan program pembelajaran ini telah terlaksana dengan lancar berkat persetujuan dari Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Ketapang Agustinah, S.Pd.AUD dan khususnya kepada guru kelompok B2, Yusneli, S.Pd.AUD., yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan program ini, serta Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Sudarti, M.Pd. yang telah memberikan dukungan penuh terhadap rancangan program.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
