Mohon tunggu...
Intan Rembulan
Intan Rembulan Mohon Tunggu... Lainnya - Life Long Learner

Seleno-pluviophile | Mencoba menulis apapun yang dapat dituliskan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keren, Mahasiswi Buat Inovasi dari Limbah Kepala Udang untuk Cegah Stunting

14 Maret 2023   21:27 Diperbarui: 15 Maret 2023   10:37 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YouTube Universitas Al-Azhar Indonesia

Sepanjang bulan Januari hingga Februari selalu menjadi momentum untuk memperingati hari gizi nasional. Berbagai lembaga yang berhubungan dengan bidang kesehatan juga turut mengkampanyekan suara yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan. Sebagai bentuk kepedulian akan kesehatan anak-anak, hari gizi nasional tahun 2023 mengangkat tema "Protein Hewani Cegah Stunting". Hal yang melatarbelakangi pemilihan tema tersebut adalah karena masih banyaknya kasus stunting di Indonesia yang terjadi pada anak-anak usia balita.

Sejalan dengan itu, program studi Gizi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al-Azhar Indonesia juga turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan stunting. Inovasi yang digagas yaitu berupa pembuatan produk makanan nugget tempe yang disubstitusi dengan tepung kepala udang.

Gagasan cemerlang itu muncul dari mahasiswi yang mengikuti mata kuliah fakultas mengenai technopreneur. Melalui wawancara dengan Mutiara Hafshoh pada podcast Nongkrong Online (NONGOL) UAI yang tayang pada Jumat (10/03), Mutiara menceritakan pengalamannya selama mengikuti mata kuliah tersebut. "Baru pertama kali aku menciptakan suatu produk yang benar-benar sampai ada hasilnya" jawabnya ketika ditanya pengalaman berharga yang ia dapatkan melalui mata kuliah tersebut.

Berawal dari tugas akhir semester dan dalam rangka hari gizi nasional, Mutiara dan rekan kelompoknya berinisiatif untuk membuat inovasi produk gabungan protein nabati dan hewani dengan memanfaatkan limbah kepala udang. Bukan tanpa alasan, Mutiara dan rekan kelompoknya berpikir bahwa kepala udang yang biasanya dijadikan limbah ternyata memiliki kandungan gizi yang baik untuk asupan protein bagi anak-anak. Tidak hanya sekadar membuat produk nugget tempe, "Kita juga buat nutrition factnya" ujarnya.

Mutiara mengakui bahwa selama proses tugas pembuatan nugget tempe tersebut sangat difasilitasi oleh kampus, mulai dari lab kuliner dan peralatannya, modal, hingga bantuan untuk pendaftaran pada HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).

"Kalau mau mengurus hak kepemilikan itu kan susah ya. Nah, dari kampus sendiri mau memfasilitasi untuk menyiapkan berkas-berkas yang harus kita isi. Jadi kita tinggal isi, dan didaftarkan oleh kampus".

Sebagai kampus swasta Islam terbaik di Jakarta yang memiliki jargon "An Enterprising University", UAI selalu berupaya mendorong mahasiswanya agar tidak hanya aktif dalam bidang keilmuannya tetapi juga dapat mengembangkannya melalui bidang kewirausahaan agar dapat bermanfaat bagi sekitar, seperti yang telah dilakukan Mutiara.

Bahkan, produk nugget tempe tersebut juga dipamerkan bersama karya lain dari mahasiswa lintas prodi seperti Informatika, Teknologi Pangan, Teknik Elektro, Bioteknologi, dan Teknik Industri.

Tidak hanya mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, UAI juga senantiasa memfasilitasi mahasiswa prodi lainnya yang memiliki minat berwirausaha, seperti prodi Ilmu Hukum, Akuntansi, Manajemen, Ilmu Komunikasi, Ilmu Hubungan Internasional, PAI, PG PAUD, Bimbingan Konseling Islam, Psikologi, Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Bahasa dan Kebudayaan Inggris, hingga Bahasa dan Kebudayaan Arab melalui mata kuliah Universitas, Jiwa Kepemimpinan dan Kewirausahaan (JK2) serta didukung dengan adanya program Tajeer yang telah disediakan oleh kampus.

Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan dan mendalami ilmu kewirausahaan, UAI dapat menjadi tujuan kampus yang sesuai. Selain memiliki fasilitas yang dapat mendukung pengalaman belajar agar maksimal, UAI juga menawarkan berbagai program kuliah reguler, alih jenjang, kelas karyawan, dan magister dengan berbagai pilihan jalur masuk dan potongan biaya hingga 60%.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun