Kuburaya, 6 Juni 2024 – Universitas Muhammadiyah Pontianak menjalin kerjasama dengan KB Mawar UPTD SPNF SKB Kuburaya dalam Program Pengenalan Lingkungan Prasekolahan 2 (PLP 2). Program ini dijalankan oleh mahasiswa Program Studi PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan melakukan kegiatan pengolahan jagung menjadi JASUKE yang didukung penuh oleh dosen pendamping lapangan yaitu Ibu Diana, M.Pd serta dari pihak sekolah baik dari guru kelas, guru pamong yaitu Ibu Kanaria, S.Pd maupun Ibu Mulyati, S.Pd selaku kepala sekolah.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan hasil pertanian daerah Rasau Jaya karena melihat banyaknya petani jagung disana. Hal ini juga dilakukan untuk memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa tanaman jagung dapat di olah menjadi berbagai macam jenis makanan, salah satunya JASUKE. Olahan jagung ini juga bisa dijadikan ide untuk UMKM.
Dalam kegiatan ini, kami mengajak anak-anak mengolah langsung bagaimana caranya membuat JASUKE (jagung, susu, keju) mulai dari mengupas jagung, membondol jagung, hingga jagung tersebut siap dihidangkan. Ini dilakukan oleh anak langsung yang didampingi juga oleh guru agar anak paham dan bisa mencontoh di rumah. Selain mengetahui cara pembuatan jagung dan pengolahan makanan dari jagung, kegiatan ini juga dapat melatih fokus anak, motorik kasar dan halusnya, serta kecerdasan kognitif anak juga meningkatkan kemandirian anak. Kegiatan ini dilakukan di sekolah KB Mawar UPTD SPNF SKB Kuburaya pada tanggal 6 Juni 2024.
Hasil yang di dapat dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan dari anak tentang bagaimana cara membuat JASUKE, memuaskan rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu hal yang baru misalnya dalam mengupas jagung, membondol jagung, atau menyiapkan jagung yang telah di rebus lalu diberi susu dan keju sendiri yang mungkin mereka tidak pernah melakukannya dirumah.
Yang diharapkan bahwa kegiatan ini bisa mengispirasi petani-petani jagung juga masyarakat di Rasau Jaya maupun di luar Rasau Jaya untuk dapat mengolah jagung semaksimal mungkin mengingat melimpahnya tanaman jagung di daerah Rasau Jaya. Selain itu, dapat memberikan pilihan kepada anak-anak bahwa mereka bisa membuat makanan yang enak dan juga sehat dari hasil bahan di sekitar mereka yang mudah ditemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H