Filsafat Pendidikan (Aliran, Tokoh Pelopor, dan Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat)

A. Aliran Filsafat

1. Idealisme, kata idealisme terdiri dari idea atau ide yang berarti pemikiran manusia, sedangkan isme adalah kepercayaan. jadi, idealisme adalah suatu aliran filsafat pendidikan yang berpendapat bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide atau pikiran manusia. aliran ini merupakan aliran plato yang tertua. 

2. Esensialisme, kata esensialisme berasalah dari bahasa inggris yaitu esential (inti) dan isme (aliran atau paham). jadi, esensialisme adalah aliran yang lahir dari 2 perpaduan aliran dalam filsafat yaitu idealism dan realism.

3. Parenialisme, berasal dari kata parenial yang berarti abadi atau kekal. jadi, parenialisme berarti segala sesuatu yang abadi yang ada disepanjang sejarah. berpegang pada nilai-nilai atau norma-norma dengan maksut mengembalikan nilai asasi manusia pada masa lampau untuk menghadapi problem kehidupan pada masa sekarang. 

B. Tokoh Pelopor Filsafat Pendidikan

1. Plato, merupakan tokoh filosofi yunani yang aktif. cara plato mengembangkan filsafat dengan mendirikan sekolah. 

2. Aristoteles, merupakan bapak ilmu pengetahuan. aristoteles berpendapat bahwa  ilmu pendidikan dibangun melalui riset pendidikan. aliran ini berkembang pada abad ke 13-14.

3. Roger Bacon, ia mengusulkan bahwa ada 3 materi dari eksperimental yaitu, a). kesimpulan yang diperoleh dari penalaran; b). penggunaan eksperimen dalam penyekidikan ilmiah; c). keutamaan nya yaitu tanpa bantuan ilmu-ilmu lainnya.

4. John Duns Scotus, menegaskan sebuat meyode induksi dalam bentuk persamaan yaitu, merupakan analisis hal khusus untuk mempengaruhi pengaruh khusus dalam sejumlah kejadian (peristiwa).

5. Ockham, ochkam menegaskan bahwa metode induksi dalam bentuk perbedaan. 

C. Pemikiran Kunci Tokoh Filsafat Pendidikan

1. Idealisme, bahwa dasar (hakikat) kenyataan dunia adalah ide yang sifatnya rohani. ide ini memandang nilai tetap dan tidak berubah. 

2. Metadialisme, berpendapat bahwa kenytaan yang sebenarnya adalah alam semesta . aliran ini tidak mengikuti adanya kenyataan spritual. 

3. Pragmatisme, merupakan pemikiran filsafat yang tidak bersifat mutlak atau absolut.

4. Eksistensialisme,  aliran ini memfokuskan pada pengalaman individu yang menekankan pada kreativitas, pengalaman, dan tindakan manusia. 

5. Realisme, merupakan pemikiran aristoteles.  aliran ini menekankan pada pengetahuan dan nilai.