Mohon tunggu...
Intan Puspitasari
Intan Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Senang berada di pojok ketenangan untuk menikmati secangkir matcha hangat dengan sepotong kue bolu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Konflik Fenomena Quiet Quitting di Dunia Kerja: Teori Konflik-Ralf Dahrendrof

27 Oktober 2022   06:00 Diperbarui: 27 Oktober 2022   21:30 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Teori konflik diperkenalkan oleh Ralf Dahrendorf. Beliau lahir pada tanggal 1 Mei 1929 di Hamburg, Jerman (Setiyawan & Maret, 2018). Pada tahun 1952 ia meraih gelar doktor filsafat di Universitas Hamburg dan memperoleh gelar Phd di Universitas London pada tahun 1956. Ia juga pernah menjadi profesor ilmu sosiologi di Tubingen dan Konstanz. 

Dahrendorf menjadi anggota komisi Komunitas Eropa yang bertanggung jawab di bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, dan penelitian. Ia menolak utopia teori fungsionalisme yang lebih menekankan konsensus dalam sistem sosial secara berlebihan. Wajah masyarakat menurutnya tidak selalu dalam kondisi terintegrasi, harmonias, dan saling memenuhi, tetapi ada wajah lain yang memperlihatkan konflik dan perubahan. 

Referensi:

Susan, Novri. 2009. "SOSIOLOGI KONFLIK Teori-Teori dan Analisis". Jakarta: KENCANA. 

Hardiantoro, Alinda. 2022. Mengenal Fenomena Quiet Quitting yang Sedang Tren di Dunia Kerja. https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/31/200500965/mengenal-fenomena-quiet-quitting-yang-sedang-tren-di-dunia-kerja?page=all#page2. Diakses tanggal 23 Oktober 2022.

Setiyawan, K. B., & Maret, U. S. (2018). Teori Konflik: Sebuah Kajian Menuju Pemikiran Ralf Dahrendorf Teori Konflik: Sebuah Kajian Menuju Pemikiran Ralf Dahrendorf Dosen pengampu: Dr . Argyo Demartoto , M . Si Disusun Oleh: Khabib Bima S Nurul Istiqomah Yossy Elsatama. October, 0--15. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.24667.41763

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun