Perjuangan untuk menjadi seorang dokter di Indonesia adalah perjalanan yang Panjang dan penuh tantangan, Pendidikan kedokteran seringkali dikenal sebagai salah satu jalur Pendidikan yang paling sulit dan memerlukan dedikasi yang tinggi. Namun, di Tengah tantangan itu, ada kisah inspiratif dari seorang wanita bernama Novita Gemalasari, yang berhasil meraih gelar doktor di usia 30 tahun dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Â
Perjalanan Novita tidak hanya mencerminkan ketekunan dan kerja keras, tetapi juga menggambarkan bagaimana seseorang dapat mengejar Impian meskipun memulai perjalanan di usia yang lebih matang. Artikel ini akan mengupas tuntas pengalaman Novita dalam menyelesaikan pendidikan S3, tantangan yang dihadapinya, motivasi di balik keputusan tersebut, serta pencapaian yang berhasil diraihnya.
Latar Belakang Pendidikan
Novita Gemalasari lahir di Ujung Pandang pada tahun 1993, dan sejak dini ia telah menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap Pendidikan dan pengembangan diri. Memulai perjalanan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada usia hanya 15 tahun. Novita berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu lima tahun. pada tahun 2013, dengan penuh kebanggan, ia meraih gelar dokter di usia 20 tahun, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan untuk seorang mahasiswa kedokteran.
Setelah menyelesaikan Pendidikan sarjananya, Novita melanjutkan karirnya sebagai dokter umum di kabupaten barru, Sulawesi Selatan, di mana ia mengabdi selama dua tahun. Pengalaman tersebut memberikan wawasan mendalam tentang tantangan Kesehatan yang dihadapi masyarakat di daerah terpencil. Selain itu, ia juga memperoleh pemahaman langsung mengenai kondisi Kesehatan di berbagai wilayah pedesaan yang kurang berkembang.
Melanjutkan Pendidikan Spesialis
Setelah mengumpulkan pengalaman sebagai dokter umum, Novita kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang jantung dan pembuluh darah. Ia berhasil menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan meraih gelar tersebut pada tahun 2020 saat berusia 27 tahun.
Keberhasilannya dalam menempuh Pendidikan spesialis ini mencerminkan tidak hanya tekad yang kuat untuk belajar, tetapi juga kemampuan dalam menerapkan ilmu yang diperolehnya. Selama masa studi, Novita tidak hanya berkonsentrasi pada teori, tetapi juga aktif berpraktik di sejumlah rumah sakit, termasuk RSUD Pakuhaji dan RS Bun di Tangerang.
Â
Memulai Pendidikan S3