Mohon tunggu...
Intan Purnama Sari
Intan Purnama Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memohon AmpunanMu

20 April 2016   11:44 Diperbarui: 20 April 2016   12:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan.....

petunjukmu adalah cahaya yang menerangi kegelapan

disetiap langkah kakiku

tak tahu kemana ku harus pergi

mengarungi kehidupan yang hampa

menyebrangi hutan belantara

berenang dalam bahari, tenggelam dan hanyut

tergampar tak terarah

sedikit biji hati yang kujaga

bersusah paya kumerangkak dibumi ini

melawan arus, menopang tangan di bawah gersangnya sang surya

 

Tuhan....

kuulurkan kedua tanganku memohon ampunanmu

karna tlah begudang dosa kuperbuat

dalam mempertaruhkan sisa-sisa hidup

kini masa jayaku telah dijemput masa tua

yang dulunya tulang ini tegak, kini membungkuk

ibarat daun kering yang masih bergantung dirantingnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun