Apa kau tahu, Nak?
Kau nyata adalah nyawa, Ibu
Meskipun hanya lirik doa yang Ibu punya
Namamu selalu tersebut dalam tunduk sujudku,
walaupun sulit dan melelahkan,Â
Tetaplah jadikan Ibu segalamu
Sini, Nak, mendekatlah!
Andai takdir bisa Ibu ubah
Ibu pun tak ingin langitmu terbelah
Tapi, maafkan Ibu ya, Nak...
Jika gemintang bintang malammu tak lagi bisa Ibu nyalai
Jika indahnya pelangimu tak lagi kuasa Ibu warnai
Bersama waktu kau akan memahami
Bahwa inilah takdir yang tirani
dan bagi Ibu, mencintaimu tak butuh bumi yang utuh
Nak,
Jika kelak kau temukan jejak Ibu ini
Semoga kau sudah memaafkan,
Note: Latepost
Teruntukmu, Putri sulungku
dihari Milad yang ke-4 th.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H