Mohon tunggu...
intanpitaloka
intanpitaloka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Olahraga Memanah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Islam sebagai Kompas dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan

4 Desember 2024   08:40 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Kehidupan sosial suatu masyarakat memerlukan tindakan yang benar, aturan

perilaku, dan keselarasan dengan moral yang baik. Oleh karena itu, etika itu penting untuk

pemahaman orang yang mengetahui apa yang benar dan salah dan yang bertindak sesuai

dengan norma dan adat istiadat.

Etika itu sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan, apapun bidangnya. Jika

kita tidak memperhatikan tujuan hidup manusia, kelestarian ekologi dan non hayati, maka itu

adalah bunuh diri bagi eksistensi manusia. Ilmu etika adalah bunuh diri. bagian dari teori nilai

atau yang disebut aksioma itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari hakikat nilai, dan

merupakan pengetahuan yang membahas pertanyaan-pertanyaan spesifik tentang nilai, yang

umumnya ditinjau dari sudut pandang filosofis, seperti ekonomi, estetika, etika, filsafat,

agama, dan epistemologi.

Perkembangan ilmu pengetahuan membawa kita pada era yang penuh dengan

kemungkinan. Namun, kita juga harus sadar akan tantangan etika yang menyertainya. Dengan

dialog yang terbuka, regulasi yang kuat, dan kesadaran masyarakat, kita dapat memastikan

bahwa ilmu pengetahuan digunakan untuk kebaikan umat manusia.

Adapun prinsip-prinsip etika Islam dalam penerapan ilmu berupa, Ilmu harus

digunakan untuk kebaikan umat manusia dan alam semesta, Penerapan ilmu harus adil dan

tidak merugikan pihak manapun, Ilmu harus dikembangkan dan diterapkan dengan

memperhatikan keberlanjutan lingkungan, Ilmuwan harus bertanggung jawab atas dampak

dari penemuan dan penerapan ilmunya.

Kesimpulan etika Islam adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari pengembangan ilmu

pengetahuan. Dengan mengadopsi etika Islam, ilmuwan muslim dapat berkontribusi secara

signifikan dalam membangun peradaban yang lebih baik dan lebih bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun