Mohon tunggu...
Intan Oktavia Barnasari
Intan Oktavia Barnasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa : UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Diri

23 Juni 2023   21:33 Diperbarui: 23 Juni 2023   21:38 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

Self Discovery

Pada diri saya, saya sering sekali membandingkan diri saya sendiri dengan orang lain, terutama dengan sesama perempuan. Terkadang saya langsung merasa minder dan tidak percaya diri jika melihat orang yang lebih cantik atau hidupnya tampak begitu sempurna dari pada saya. Saya sadar bahwa hal ini bisa terjadi lantaran kita sendiri belum selesai dalam melakukan Self Discovery atau pencarian jati diri. Kita belum mengetahui sepenuhnya apa yang kita inginkan dan belum menerima diri sendiri dengan segala kekurangan. Jika kita sudah tau dan faham tentang diri kita sendiri, dengan sendirinya pun kita tidak akan membandingkan diri sendiri lagi dengan orang lain. Karena kita sudah bisa menerima diri sendiri, dan tau kemampuan kita seperti apa, dan apa yang terbaik untuk kita.

Lalu, kalau sudah tau apa yang diinginkan, kita akan punya pengingat dalam diri bahwa kita ya seperti ini. Saya sadar bahwa saya memliki kekurangan, tetapi saya juga punya kelebihan lainnya yang orang lain tidak punya, jadi dengan sendirinya pun fikiran itu sudah dalam masa lalu saya, dengan kekurangan itu, dapat membuat saya akan jauh lebih merasa untuk terus lebih bersyukur lagi dan lebih bisa percaya diri.

 

Self Understanding

Self Understanding adalah pemahaman terhadap diri kita sendiri, seperti sifat, kebiasaan atau perilaku diri kita, apa yang kita suka dan apa yang kita tidak suka. Bagaimana diri kita dalam mengambil keputusan, bagaimana sikap diri kita terhadap keinginan-keinginan yang kita mau, bagaimana diri kita dalam mengatur kegiatan tersebut.

Dalam Self Understanding ini, pemahaman terhadap diri saya yaitu, saya itu tipikal orang yang anaknya sederhana, simple, dan apa adanya. Mungkin, jika kita mengikuti perkembangan zaman anak-anak sekarang itu tidak akan ada habisnya, pastinya pada kehidupan mereka itu ada yang nama nya flexing, kebanyakan orang yang flexing karena ingin menunjukkan status sosialnya mereka kepada orang lain agar lebih dapat dihargai dan disanjung. Dengan memamerkan status sosial mereka, seperti gaya hidup dan kekayaannya melalui media sosial, anak-anak yang flexing ini berharap agar orang-orang akan mengagumi pencapaian hidupnya. Jadi, kalau saya pribadi adalah orang yang mau terlihat sederhana yang penting rapih, kita yang faham terhadap diri kita sendiri dan kita juga yang tau isi hati kita yang sebenarnya. Jadi, kalau bisa jangan terpengaruh terhadap orang lain. Orang yang berkehidupan flexing juga akan kalah dengan orang yang selalu rendah hati.

Self Love

Terkadang saya masih punya perasaan insecure, dan tidak percaya diri, dan semakin kesini saya selalu dikeliling dengan orang-orang yang positif vibes, mereka yang sangat amat membantu saya untuk tidak stuck disitu aja dan mereka pula selalu mengingatkan saya agar lebih bisa untuk mencintai diri saya sendiri. Dengan menicntai diri sendiri, kita dapat terus bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Hidup akan lebih tenang jika kita udah sayang sama diri kita sendiri, faham sama apa yang kita mau, dan berjuang untuk kebahagiaan diri sendiri.

Seiring berjalannya waktu akhirnya saya juga sadar, dari Self Love saya jadi bisa bercermin bagaimana relasi saya dengan orang lain berdasarkan relasi saya dengan diri saya sendiri, jadi sebelum saya bisa menaruh cinta kepada orang lain, saya harus bisa sepenuhnya mencintai diri saya sendiri, karena tidak akan ada yang bisa lebih hebat mencintai diri ini selain diri saya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun