a. Prinsip Identitas
Prinsip ini dalam istilah Latin adalah principium identitatis. Prinsip identitas berbunyi: "sesuatu hal adalah sama dengan halnya sendiri". Dengan kata lain, "sesuatu yang disebut p maka sama dengan p yang dinyatakan itu sendiri bukan yang lain".
b. Prinsip Kontradiksi (principium conradictionis)
Prinsip kontradiksi berbunyi: "sesuatu tidak dapat sekaligus merupakan hal itu dan bukan hal itu pada waktu yang bersamaan", atau "sesuatu pernyataan tidak mungkin mempunyai nilai benar dan tidak benar pada saat yang sama". Dengan kata lain, "sesuatu tidaklah mungkin secara bersamaan merupakan p dan non p".
c. Prinsip eksklusi tertii (principium exclusi tertii)
Prinsip eksklusi tertii, yakni prinsip penyisihan jalan tengah atau prinsip tidak adanya kemungkinann ketiga. Prinsip eksklusi tertii berbunyi: "sesuatu jika dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada kemungkinan ketiga yang merupakan jalan tengah".Â
Dengan kata lain, "sesuatu x mestilah p atau non p tidak ada kemungkinan ketiga". Arti dari prinsip ini adalah bahwa dua sifat yang berlawanan penuh (secara mutlak) tidak mungkin kedua-duanya dimiliki oleh suatu benda, mestilah hanya salah satu yang dapat dimilikinya, sifat p atau non p.
Ciri-Ciri Penalaran
Sebagai suatu kegiatan berpikir selaras, penalaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Adanya proses berfikir logis, selaras, sehingga menghasilkan kesimpulan yang tepat dan valid.
b. Adanya proses kegiatan berpikir secara analisis, sehingga menimbulkan kesimpulan yang tepat dan valid.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI