Mohon tunggu...
Intan Nur Fadilah
Intan Nur Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penalaran

17 Juni 2023   12:57 Diperbarui: 17 Juni 2023   13:00 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Prinsip Identitas
Prinsip ini dalam istilah Latin adalah principium identitatis. Prinsip identitas berbunyi: "sesuatu hal adalah sama dengan halnya sendiri". Dengan kata lain, "sesuatu yang disebut p maka sama dengan p yang dinyatakan itu sendiri bukan yang lain".

b. Prinsip Kontradiksi (principium conradictionis)
Prinsip kontradiksi berbunyi: "sesuatu tidak dapat sekaligus merupakan hal itu dan bukan hal itu pada waktu yang bersamaan", atau "sesuatu pernyataan tidak mungkin mempunyai nilai benar dan tidak benar pada saat yang sama". Dengan kata lain, "sesuatu tidaklah mungkin secara bersamaan merupakan p dan non p".

c. Prinsip eksklusi tertii (principium exclusi tertii)
Prinsip eksklusi tertii, yakni prinsip penyisihan jalan tengah atau prinsip tidak adanya kemungkinann ketiga. Prinsip eksklusi tertii berbunyi: "sesuatu jika dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan hal tertentu maka tidak ada kemungkinan ketiga yang merupakan jalan tengah". 

Dengan kata lain, "sesuatu x mestilah p atau non p tidak ada kemungkinan ketiga". Arti dari prinsip ini adalah bahwa dua sifat yang berlawanan penuh (secara mutlak) tidak mungkin kedua-duanya dimiliki oleh suatu benda, mestilah hanya salah satu yang dapat dimilikinya, sifat p atau non p.

Ciri-Ciri Penalaran
Sebagai suatu kegiatan berpikir selaras, penalaran mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Adanya proses berfikir logis, selaras, sehingga menghasilkan kesimpulan yang tepat dan valid.
b. Adanya proses kegiatan berpikir secara analisis, sehingga menimbulkan kesimpulan yang tepat dan valid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun