Mohon tunggu...
Intan Nur Fadilah
Intan Nur Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Karangan

2 Juni 2023   12:04 Diperbarui: 2 Juni 2023   12:41 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan karangan adalah proses menyusun rencana atau kerangka dasar sebuah tulisan sebelum menulisnya. Dengan melakukan perencanaan yang baik, penulis dapat memastikan bahwa tulisannya terstruktur dengan baik, mudah dipahami, dan memiliki alur yang logis. 

Berikut adalah materi lengkap mengenai perencanaan karangan:

1). Tentukan tujuan dan tema karangan. Sebelum menulis karangan, penulis harus menentukan tujuan dan tema karangan. Tujuan karangan adalah apa yang ingin dicapai oleh penulis dengan menulis karangan tersebut, sedangkan tema karangan adalah topik atau subjek yang akan dibahas dalam karangan.

2). Kumpulkan informasi

Setelah menentukan tujuan dan tema karangan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, internet, atau wawancara.

3). Buat outline atau kerangka karangan

Setelah mengumpulkan informasi, penulis harus membuat outline atau kerangka karangan. Outline adalah rencana atau garis besar karangan yang akan ditulis. Outline terdiri dari bagian-bagian utama karangan seperti pengenalan, isi, dan kesimpulan.

4). Buat thesis statement

Setelah membuat outline, penulis harus membuat thesis statement atau pernyataan tesis. Thesis statement adalah kalimat singkat yang menggambarkan apa yang akan dibahas dalam karangan dan memberikan pandangan umum tentang topik yang akan dibahas.

5). Buat paragraf pengenalan

Paragraf pengenalan adalah bagian pertama dari karangan yang berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas, menarik perhatian pembaca, dan memberikan thesis statement. Paragraf pengenalan harus ditulis dengan jelas dan singkat.

6). Tulis isi karangan

Setelah membuat paragraf pengenalan, penulis harus menulis isi karangan. Isi karangan harus terstruktur dengan baik dan logis. Setiap paragraf harus memiliki topik kalimat dan kalimat penjelas yang mendukung topik kalimat tersebut.

7). Buat paragraf kesimpulan

Paragraf kesimpulan adalah bagian terakhir dari karangan yang berfungsi untuk menarik kesimpulan dari isi karangan dan mengakhiri karangan dengan baik. Paragraf kesimpulan harus mencakup ringkasan dari isi karangan dan mengaitkan kembali ke thesis statement.

8). Revisi dan edit

Setelah menulis karangan, penulis harus merevisi dan mengedit karangan. Revisi dan editing bertujuan untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, menghapus kalimat yang tidak relevan, dan memastikan bahwa karangan terstruktur dengan baik.

Dengan melakukan perencanaan karangan yang baik, penulis dapat memastikan bahwa karangan yang dihasilkan berkualitas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun