Mohon tunggu...
Intan Nur Bayti
Intan Nur Bayti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Goresan Tintamu

8 Juni 2024   20:50 Diperbarui: 13 Juli 2024   20:10 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asmara itu indah

Katamu beberapa tahun lalu

Masihku ingat rayuan konyolmu itu

Membuat tawa di malam sunyiku

Ku rekam jelas kala itu

Kau berlagak bak penulis handal

Kau menuliskan sesuatu dengan tinta istimewa

Bisikmu perlahan ini adalah tinta cinta

Kasih, kau menggoreskannya terlalu kencang

Membuat kertas itu sedikit robek

Kau pergi ketika tulisanmu nyaris sempurna, entah kemana

Namun daksamu tidak kunjung kembali

Bagai angin melaju tanpa arah

Aku terdiam dalam sepinya malam

Aku merasa setengah jiwaku hilang

Menghadapi realita di depan mata

Bagaikan jiwa yang lekang dari kesalahan

Kau hancurkan rasa yang selama ini ku dambakan

Tak ada jalan dari perasaan yang bisu ini

Takdirku tak pernah menemukanmu lagi

Anganku, kau rumah

Ku kira kau selamanya 

Nyatanya kau hanya sementara singgah

Diriku tersadar bahwa tak ada yang beda

Atas dirimu dengan yang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun