Mohon tunggu...
Intan Nur Azizah
Intan Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

12 Oktober 2023   19:09 Diperbarui: 12 Oktober 2023   19:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Nama : Intan Nur Azizah

NIM    : 222111361

Kelas  : HES 5G

IDENTITAS BUKU

Judul Buku               : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Penulis                      : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Jumlah Halaman  : 265 halaman

Ukuran                      : 14x20 cm

Tahun Terbit         : 2015

Kota Terbit             : Yogyakarta

Penerbit                  : CV Budi Utama

HASIL REVIEW

BAGIAN I AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL

SUB BAB : HAJI SIMBOL KEHIDUPAN YANG INDAH

Analisis Yuridis Normatif

Tidak hanya melakukan ibadah haji saja, pada tanggal 10 Dzuhijjah umat muslim seluruh dunia berqurban. Perintah berqurban muncul setelah Nabi Ibrahim As diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih anaknya yang bernama Ismail As. Karena ketaatan anak dan ayah kepada Allah maka Ismail rela jika di sembelih. Tetapi Allah menghalangi penyembelihan tersebut dan mneggantikannya dengan domba sebagai tanda bahwa karena kasih sayang kepada manusia praktik pengorbanan seperti itu tidak diperbolehkan. Dengan keistimewaan tersebut Nabi Ibrahim As dijadikan tauladan untuk umat manusia. Ketauladanan yang diwujudkan berbentuk ibadah haji bersama sang anak Ismail As dan beliau mengumandangkan syariat haji yang berkaitan dengan peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim As dan juga keluarganya.

Analisis Yuridis Empiris

Ibadah Haji merupakan ibadah yang sangat mulia dan merupakan ibadah yang sangatlah berat pelaksannanya, tidak hanya kesiapan fisik namun juga kesiapan ekonomi yang kuat. Maka dari itu ibadah haji menjadi ibadah yag terakhir dan kewajiban melaksanakannya hanya sekali seumur hidup. Dalam melaksanakan ibadah haji semua orang akan setara atau status sosialnya hilang dan yang membedakannya hanyalah ketakwaan seseorang kepada Allah. Semua orang yang berhaji hanya menggunakan pakaian haji atau ihram. Pakaian bisa menjadi  pembeda status sosial seseorang, ekonomi dan juga profesi seseorang. Dengan menggunakan ihram atau pakaian haji maka semua orang akan terlihat setara. Jika ibadah haji dihayati dengan baik dan benar maka akan menghantarkan setiap manusia kepada simbol ibadah haji yang sangat indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun