Nama : intan nur amaliyah
Nim : u20184056
Kelas : Spi 2
Mata kuliah : sosiologi
Judul : akomodasi dalam masyarakat dan jenis-jenisnyaÂ
Akomodasi ialah keadaan dimana di haruskan adanya keseimbangan atau kesetaraan dalam berhubungan sesama individu agar mencapai sesuatu yang sama -sama ingin di wujudkan.
Dalam sosiologi akomodasi sering di gambarkan dengan keadaan dimana sekelompok atau individu yang awalnya bertentangan menjadi tidak karna adanya usaha untuk menyamakan pemikiran dan tujuan.Â
Di dalam kehidupan biasanya tidak semua keinginan akan selalu terwujud dengan mudah,tetapi kadang kala ada halangan atau tantangan saat kita ingin mewujudkan keinginan tersebut,termasuk saat kita bergabung pada suatu organisasi yang di dalamnya banyak perbedaan pemikiran dan juga pendapat,di dalam bersosiologi atau berhubungan deng individu lain kita di harapkan bisa untuk bersosial dengan baik jadi kita bisa membuat atau memiliki keinginan yang dapat menyeimbangkan antara pikiran kita dengan pikiran yang lain dalam kelompok tersebut agar tidak terjadi salah tingkah atau salah kaprah dalam perjalanan mewujudkan keinginan tersebut.Â
Contoh bentuk akomodasi dalam bermasyarakat antaranya :
1.koersi
Bentuk akomodasi ini terjadi karna adanya suatu paksaan di dalamnya baik secara fisik ataupun psikologis terhadap pihak yang lemah.Â
Contoh :saat ada pembagian warisan terjadilah suatu pemaksaan terhadap pihak yang lebih muda untuk memberikan sebagian miliknya kepada yang lebih tua  dan biasanya terdapat ancaman jika yang lebih muda tidak mau melakukannya.Â
2.kompromi
Bentuk akomodasi seprti ini biasanya terdapat beberapa pihak yang bersepakat atau mempunyai kesepakatan tertentu dalam menyelesaikan masalahNya.
Contoh : untuk  membuat atau menyetujui suatu hal yang akan dilakukan maka akan ada kesepakatan tentang aturan atau larangan di dalamnya maka dari itu biasanya hal ini di lakukan oleh beberapa pihak yang berkaitan.Â
3.abitrasi
Dalam akomodasi ini biasanya kedua pihak yang bermasalah membutuhkan pihak ketiga untuk menyelesaikannya masalahnya.Â
Contoh : buruh dan pemilik perusahaan dalam masalah sengketa membutuhkan pihak yang lebih tinggi tingkatannya untuk membantu menyelesaikan Masalahnya.Â
4.mediasi
Akomodasi ini hampir sama dengan abitrsi yakni membutuhkan pihak ketiga tapi tidak untuk menentukan pilihan tapi untuk menjadi penengah saja.Â
Contoh : mediasi negara finlandia dalam penyelesaian masalah pemerintah indonesia dengan GAM
5.konsiliasi
Yakni bentuk akomodasi yang mepertemukan keinginan pihak yang bertentangan agar tercapai tujuan bersama.
Contoh : mempertemukan bos dan pembantu untuk menentukan bayaran yang pas.Â
6.Toleransi
Akomodasi ini di dasari oleh sikap saling menghormati keinginan sesama mencegah terjadinya perselisihan.
Contoh : toleransi antar umat beragama
7.stalemate
Perselisihan disini akan berhenti dengan sendirinya pada waktu tertentu Dikarnakan kedua belah pihak tidak bisa maju atau mundur tepatnya sudah mencapai keseimbangan.Â
Contoh : suatu pertikaian yang sudah lama terjadi tidak terjadi lagi karna sudah tidak ada yang di perselisihkan lagi.Â
8.pengadilan
Pengadilan ialah cara untuk menyelesaian perkara Atau pertikaian di pengadilan atau lembaga negara melalui Sistem perundang-undangan
Contoh : maslah sengketa tanah.Â
Demik