Setelah kegiatan penyuluhan TOGA dan stunting selesai, dilanjutkan dengan kuis dan pemberian hadiah bagi partisipan yang dapat menjawab pertanyaan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dosen, mahasiswa, bidan, kader, ibu hamil dan ibu balita.
Selain itu, penyuluhan terkait sanitasi juga dilakukan di SMP Negeri 3 Jelbuk dengan judul Sena "Sigap Menerapkan Sanitasi Sejak Dini". Materi penyuluhan disampaikan oleh dosen antara lain Rendy Setiawan S.Si., M.Si, Drs. Siswanto, M.Si. dan Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si.
Penyuluhan tersebut diisi dengan materi terkait sanitasi (jamban dan kesehatan), pengelolaan sampah berbasis 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), prebiotik, probiotik dan sistem imun. Selain itu, siswa SMP Negeri 3 Jelbuk juga diajarkan sekaligus mempraktekkan cara pembuatan ekoenzim. Tujuan dilakukannya pembuatan ekoenzim yaitu untuk mengurangi sampah rumah tangga dengan mengolah sampah tersebut menjadi suatu produk yang berdaya guna. Manfaat dari ekoenzim yakni dapat digunakan sebagai detergen untuk membersihkan saluran air, mencuci piring atau lantai, pupuk organik, insektisida dan pestisida untuk tanaman.
Setelah kegiatan penyuluhan tersebut selesai, dilanjutkan dengan kuis dan pemberian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Kemudian kegiatan ditutup dengan penyerahan tong sampah oleh dosen kepada pihak sekolah, dengan adanya tong sampah tersebut diharapkan seluruh warga sekolah dapat membuang sampah pada tempatnya sekaligus dapat memisahkan sampah berdasarkan jenisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H