Mohon tunggu...
Intan Murni
Intan Murni Mohon Tunggu... Jurnalis - Ilmu Komunikasi '16 UAJY

tahan banting harga mati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karakteristik Media Baru dalam Website National Geographic Indonesia

26 Agustus 2018   12:01 Diperbarui: 27 Agustus 2018   11:59 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media Baru, atau disebut juga "Media masa kini" memiliki beberapa karakter yang menjadi point utamanya. Tidak hanya berbasis internet, beberapa karakteristik lain dalam media baru yaitu: Digital, Interactive, Hypertextual, Networked, Virtual,  dan Simulated. Karakteristik inilah yang akan kita coba ulas satu per satu dalam website National Geographic Indonesia  (Nat Geo Indonesia) (http://nationalgeographic.grid.id/)

dokpri
dokpri
1. Digital

Media yang berbasis digital mengonversikan data yang masuk menjadi angka, sehingga memungkinkan untuk memasukan gambar, grafik, video, tanpa harus mengubahnya menjadi obyek fisik terlebih dahulu. Adapun yang menjadi ciri khas media digital yang juga ada dalam Website National Geographic Indonesia, yaitu: 

  • Dapat diakses dengan kecepatan tinggi dengan menggunakan internet
  • Dapat memasukan video, gambar, ataupun tautan
  • Baik teks, gambar, ataupun video dapat disimpan dalam memori komputer
  • Penggunaan website sebagai media memungkinkan penulis untuk meng-edit, sebelum dan bahkan setelah publish

2. Interactive

komentar-5b8383ba43322f7763664926.png
komentar-5b8383ba43322f7763664926.png
Interaktif diartikan sebagai peluang bagi pengguna untuk memberikan feedback atas suatu hal. Hal ini biasa ditemukan dengan adanya kolom komentar dalam sebuah artikel. Contoh konkrit karakteristik ini dalam Website Nat Geo Indonesia, yaitu:
  • Adanya kolom komentar bagi pembaca untuk memberi tanggapan
  • Antar pembaca bisa saling mengomentari tanggapan
  • Memungkinkan penulis melihat jumlah pembaca dan komentar
  • Memungkinkan pembaca mencari tahu penulis dan karya penulis yang telah di publish

3. Hypertextual

hypertext-5b8380b4bde5750dba39b9b6.png
hypertext-5b8380b4bde5750dba39b9b6.png

Hyperteks sering disebut sebagai tautan. Artinya, sebuah kata atau kalimat dalam artikel dapat menjadi portal untuk masuk ke artikel lainnya. Dalam website Nat Geo Indonesia, hal itu terlihat dari:

  • Tautan untuk masuk ke artikel lain 
  • Adanya kolom search yang juga memungkinkan pembaca mencari artikel sesuai keinginan
  • Adanya kolom Tag untuk mengakses artikel lain yang  terkait

4. Networked

insta-5b83841cc112fe1ebc7fd272.png
insta-5b83841cc112fe1ebc7fd272.png

Atau disebut juga "berjejaring". Artinya, antar pembaca dapat terhubung satu sama lain, ditambah dengan adanya tautan sosial media dalam artikel. Hal ini terlihat dari tersambungnya website Nat Geo Indonesia ke berbagai sosial media (Twitter, Instagram, Youtube, dan Facebook dalam kolom komentar) sehingga pembaca dapat sharing artikel dan menanggapi artikel.

5. Virtual & Simulated

Virtual dan Simulated diartikan

Nah, itulah beberapa karakteristik media baru yang ada dalam website National Geographic Indonesia. Semoga bermanfaat bagi pembaca yang penasaran yaa~

Salam semangat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun