Mohon tunggu...
Intan Mulia
Intan Mulia Mohon Tunggu... -

Intan mulia prodi ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan humaniora universitas sunan kalijaga jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Menawar

24 Desember 2015   11:45 Diperbarui: 24 Desember 2015   12:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menawar??? Apa sih menawar itu, nah mungkin bagi kita yang sudah terbiasa belanja di pasar tradisional kata menawar sudah sangat familiar sekali, tapi bisa jadi orang-orang yang biasa membeli barang-barang di pasar modern bisa saja dia tau hakikat menawar. Hanya saja menawar tidak berlaku di pasar modern.  Hehe, namun, apa sih menawar itu? Menawar menurut Wikipedia  bahasa Indonesia adalah suatu kegiatan negosiasi yang di lakukan penjual dan pembeli untuk menentukan harga suatu barang, dan biasanya dilakukan di pasar tradisional. Nah jadi sekarang sudah jelas yah menawar itu apa dan siapa saja pelakunya. Menawar adalah suatu hal yang sangat penting, terutama bagi para ibu-ibu rumah tangga yang kegiatan utamanya adalah kepasar, belanja kebutuhan hidup dll.. kebayangkan yah jika seorang ibu rumah tangga tetapi tidak pandai menawar. Bisa-bisa uang dari suami cepat terkuras hehe.
 Mka, apa sih pentingnya menawar,  menawar itu penting! Menawar bukan berarti perhitungan, walau kadang menawar danperhitungan beda tipis , tetapi inilah kenyataanya. Terkadang si pembeli sangat perhitungan dalam membeli sesuatu yang pada akhirnya muncullah ide para pedagang, contohnya seperti beberapa teman saya yang pernah saya wawancarai sendiri, bahwa mereka berjualan di salah satu pasar malam yang ada di tegal, mereka biasanya menjual barang dengan harga 2 kali lipat dari harga barang yang asli + laba minimal. Wah kebayangkan yah.. missal harga barang asli 50rb ditambah laba minimal yang mereka patok katakanlah 20rb + dengan 2kali lipat dari harga semula yaitu 50rb, jadi perbarang nya mereka menjual dengan harga 120rb. Wah wah..bisa kejebak nih kalo kita gak pintar nawar. Kata mereka orang cenderung akan menawar separuh dari harga aslinya. Missal 120rb nah si pembeli kebanyakan menawar menjadi 60rb, dengan 60rb saja mereka sudah mendapat untung. Tetapi kata mereka jika si pembeli menawar separuh dari harga asli maka tidak akan di lepas, so si pedagang pasti akan minta ditambah minimal 5-10rb. dengan begitu si pedagang bisa mendapat untung 15-20rb per produk. Lain halnya dengan orang yang tidak bisa menawar. Harga yang di patok pedagang semisal 100rb lalu si pembeli yang tidak bisa menawar ini akan mengatakan jangan 100rb yah mas, 90rb aja… wah trik pedagang disinilah mulai di tunjukan, lalu yang biasa mereka (narasumber) lakukan adalah mengatakan jangan mbak, ini sudah harga pas. Lalu ketika si pembeli memang benar-benar tidak bisa menawar dia akan langsung membeli barang itu, atau terkadang mereka langsung melepas barang itu kepada si pembeli dengan harga 90rb.
 Wah wah wah inilah kata si narasumberku di tegal, dia terkadang mendapatkan untung hamper per-produknya adalah 100% dari harga aslinya ketika si pembeli tidak bisa menawar. Nah mungkin inilah pentingnya buat kita untuk pandai menawar. Tetapi mungkin tidak semua pedagang seperti itu, ada juga si pedagang yang memang menjual jualannya dengan harga yang relative murah dan tidak mengambil banyak keuntungan. Jadi perlu menjadi catatan bahwa sebaiknya kita bisa menawar dan mau belajar menawar, karena kebutuhan kita tidak cukup sampai untuk hari ini saja, iya jika kita punya uang berlebih itu tidak masalah, tapi tidak, jika kita sedang krisis uang alias minim dana,hehehe.
 Jadi sekarang tahu kan? Bagaimana cara menawar. 1 tadi bahwaa tawarlah dengan harga seminim minimnya, bila perlu separuh dari harga aslinya, 2,jangan melihatkan wajah yang seolah-olah anda sangat butuh dengan barang tersebut, 3, naikan harga 5-10rb dari tawaran anda terhadap barang yang anda inginkan , 4 tinggal pergi si pedagang jika masih tidak mau memberikan barangnya, dan yang ke 5 biasanya jika tawaran anda sudah cukup membuat si pedagang untuk mengambil untung minimalnya maka anda akan di panggil ketika anda pergi, heheeh selamat mencoba 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun