Mohon tunggu...
Intan Maulida F
Intan Maulida F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

menonton film, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Festival Anak Soleh FASI Desa Jetis sebagai Wadah Pembentukan Karakter Islami

17 Juli 2024   21:53 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FASI yang diselenggarakan oleh Badko Desa Jetis dan KKN 59 UIN Raden Mas Said Surakarta /dokpri

Fasi atau biasa disebut festival anak islam merupakan wadah pengaktualisian pengetahuan keagamaan dengan tingkatan taman kanak-kanak sampai sekolah dasar. Di dusun jetis sudah menjadi tradisi untuk menyelenggarakan festival anak soleh di setiap tahunnya. 

Namun ditahun ini ada sedikit perbedaan karena adanya kerjasama antara Badko Desa Jetis dengan KKN 59 UIN RMS.Tujuan diselenggarakannya fasi yaitu untuk membentuk karakter dan akhlak mulia serta mendorong kreativitas anak-anak dengan lomba-lomba yang inspiratif. Harapannya kegiatan FASI ini dapat diselenggarakan oleh desa yang lain.

Fasi desa jetis diselenggarakan pada tanggal 13 juli 2024, dilaksanakan di M asjid An-Nashr, Pungkuk, Jetis. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari 5 TPQ sedesa Jetis, ada berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan diantaranya yaitu lomba mewarnai, kaligrafi, adzan, sholat jamaah, tartil, cci, tahfidz, dan pildacil. 

Anak -anak sangat berantusias dengan diselenggarakannya kegiatan ini, karena juara setiap lomba akan menjadi perwakilan di tingkat kecamatan dan kabupaten. " nantinya akan diambil juara 1 dan 2 untuk menjadi perwakilan lomba di tingkat kecamatan, saya harap fasi ini dapat diselenggarakan oleh setiap desa di kecamatan Jaten" ujar Bapak Yusuf selaku ketua Badko Desa Jetis.

Festival anak soleh bukan hanya sekedar acara kompetisi, tapi merupakan investasi berharga dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak-anak. Melalui berbagai aktivitas dan kompetisi yang diselenggarakan, festival ini mengispirasi anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat. 

Dengan demikian, festival anak soleh tidak hanya wadah untuk menunjukan bakat dan ketrampilan, tetapi juga sebagai sarana untuk membentuk generasi penerus yang memiliki moralitas yang tinggi dan komitmen terhadap nilai-nilai keaagamaan. Adanya festival ini menunjukkan dukungan masyarakat terhadap pendidikan agama anak-anak, serta menunjukkan bahwa nilai-nilai agama masih relevan di era modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun