Mohon tunggu...
Intan MarsyanaDewi
Intan MarsyanaDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi yang menyukai matcha, caramel macchiato, kucing dan NCT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingginya Tingkat Kriminalitas Menjadi Salah Satu Penghambat dalam Sektor Pariwisata

7 Desember 2023   19:45 Diperbarui: 7 Desember 2023   19:48 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya dampak negatif dari tingginya tingkat kriminalitas membuat masyarakat, pemerintah maupun para wisatawan harus lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan wisata. Mengatasi kriminalitas di area pariwisata tentu menjasi salah satu tantangan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, masyarakat, maupun stakeholder lainnya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, serta menjaga perekonomian. Harapan untuk adanya peningkatan keamanan dan pengembangan infrastruktur yang aman dan nyaman menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi oleh pemerintah, pemerintah juga diharapkan bisa melakukan pendekatan integrasi dengan cara melibatkan masyarakat maupun stakeholder dalam pengamanan kawasan wisata untuk mengatasi kriminalitas di area pariwisata yang mencakup penelitian karakteristik wisatawan korban tindak kriminal, serta menggunakan hukum pidana untuk mengatasi kejahatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun