Mohon tunggu...
Intan Permata
Intan Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa S1 Fisika Universitas Airlangga yang berdedikasi tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan fenomena-fenomena yang dapat kita amati di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menangani Gejolak Perceraian di Era Modern

13 Mei 2024   07:30 Diperbarui: 13 Mei 2024   07:35 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menghadapi gejolak perceraian di era modern ini, penting bagi kita untuk memprioritaskan pembangunan rumah tangga yang kokoh dan berkelanjutan. Solusi untuk menangani tingkat perceraian yang meningkat tidaklah mudah, tetapi dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat mencapai perubahan yang positif.

Langkah pertama adalah memperkuat komunikasi dalam hubungan kita. Berbicaralah secara terbuka dan jujur tentang kebutuhan, harapan, dan ketakutan kita. Mendengarkan dengan penuh perhatian juga merupakan kunci untuk memahami perspektif pasangan kita. Selanjutnya, penting untuk mengelola konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif. Belajarlah untuk mengatasi perbedaan dengan bijaksana dan mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.

Selain itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan bijaksana. Buatlah anggaran bersama dan tetaplah konsisten dengan prioritas keuangan kita. Diskusikan secara terbuka tentang tujuan keuangan jangka panjang dan carilah cara untuk mencapainya bersama-sama.

Perceraian adalah masalah kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik dalam penanganannya. Dengan memperkuat komunikasi, mengelola konflik dengan bijaksana, dan merencanakan keuangan dengan hati-hati, kita dapat membantu membangun rumah tangga yang kokoh dan berkelanjutan. Saat kita berusaha untuk memperbaiki hubungan kita, kita juga memperkuat dasar dari masyarakat yang lebih sehat dan harmonis secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun