Gamifikasi, penerapan elemen desain permainan dalam konteks non-permainan, adalah pendekatan baru yang dapat digunakan untuk mengajarkan keberagaman melalui literatur. Metode ini dapat membuat pembelajaran tentang budaya yang berbeda lebih menarik dan interaktif.
3. Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Teknologi AR dan VR menawarkan pengalaman imersif yang dapat membawa anak-anak ke pengaturan budaya yang berbeda, memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi dan memahami dunia yang beragam dengan cara yang lebih mendalam.
4. AI dan Pembelajaran Terpersonalisasi
Kecerdasan Buatan (AI) dapat digunakan untuk menyesuaikan konten pendidikan dengan gaya dan preferensi belajar individu, membuat literatur multikultural lebih mudah diakses bagi pelajar yang beragam.
Tren Terbaru dalam Sastra Anak Multikultural
Tren terbaru dalam sastra anak menekankan keberagaman dan inklusi, dengan semakin banyak buku yang menampilkan karakter dari berbagai latar belakang budaya. Beberapa tren utama meliputi:
1. Gerakan OwnVoices
Gerakan ini mempromosikan cerita yang ditulis oleh penulis dari komunitas yang kurang terwakili tentang pengalaman mereka sendiri, memastikan bahwa cerita-cerita beragam diceritakan dengan keaslian dan kedalaman.
2. Representasi Interseksional
Ada tren yang berkembang menuju representasi interseksional dalam buku anak-anak, di mana karakter sering mewujudkan identitas ganda.