Karena mahluk mematikan yang tak kasat mata.
Makian, protes, cercaan,
Menggaung di kota sampai di desa
Pulang kampung menjadi larangan,
Menggiring pemudik kekedukaan dan ketepian asa.
Mahluk berukuran nano yang menembus dunia tanpa batas
Dalam kediamannya menyampaikan pesan;
Pulang kampung yang sejati sudah pantas
Disiapkan disetiap hembusan nafas, tanpa perlu kesan.
Cukup jari jemari menggenggam butir-butir tasbih,
Pesan tiket dengan kitab suci,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!