Mohon tunggu...
intankaniapandini
intankaniapandini Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Saya adalah seorang yang bersemangat dalam dunia bisnis penjualan, Saya suka banget dunia penjualan karena bisa membantu orang menemukan produk yang mereka butuhkan dan memberikan produk dengan kualitas yang baik. Dengan cara ngobrol yang santai dan jujur, saya berusaha memberikan pelayanan terbaik supaya pelanggan merasa puas dan terus kembali. Bagi saya, penjualan itu nggak cuma soal jualan, tapi juga soal membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan memastikan mereka dapat pengalaman belanja yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pengaruh Gadget Terhadap Anak-Anak dan Remaja

10 Januari 2025   16:43 Diperbarui: 10 Januari 2025   16:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Batasi Akses Penuh.

Letakkan TV atau komputer di ruang tamu pada saat anak meonton TV dan menggunakannya, mereka tidak sendirian dan tetap dalam pengawasan anggota keluarga. Selain itu, jangan memberikan akses penuh kepada anak terhadap perangkat mobile. Mintalah anak untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum menggunakan gadget dan ambil kembali perangkat tersebut setelah selesai.

6. Berikan Contoh yang Baik.

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dengan menyimpan ponsel mereka dan menghabiskan waktu bermain dengan anak. Ini tidak hanya memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, tetapi juga mengajarkan anak untuk lebih menikmati waktu tanpa gadget.

Kesimpulan

Di era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga untuk anak-anak dan remaja. Penggunaan gadget yang semakin meluas membawa beragam dampak, baik positif maupun negatif. Berdasarkan data, anak-anak di berbagai negara, termasuk Indonesia, menghabiskan waktu yang signifikan dengan gadget, yang dapat memengaruhi perkembangan mental dan sosial mereka.

Dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak dan remaja antara lain adalah keterlambatan bicara, gangguan mental, penurunan kualitas tidur, peningkatan kecemasan, dan penurunan kemampuan sosial. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi dampak negatif tersebut. Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi menetapkan batasan waktu penggunaan gadget, menciptakan area bebas gadget, serta menyediakan aktivitas alternatif yang menarik.

Selain itu, orang tua juga diharapkan dapat memberikan contoh yang baik dalam penggunaan gadget serta mengajarkan anak-anak mengenai pengendalian diri. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat belajar mengelola penggunaan gadget mereka, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, serta mempererat hubungan dengan keluarga.

Referensi

  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). (2023). "Pengaruh Penggunaan Gadget pada Anak di Indonesia."
  • Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII). (2022). "Survei Penggunaan Internet pada Anak di Indonesia."
  • Anak Tantrum dan Depresi Karena Sering Main Gadget - KlikDokter
  • Layar yang Menyisakan Luka, Menggali Keterkaitan Antara Gadget dan Kesehatan Mental Anak - merdeka.com
  • Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun