Mohon tunggu...
Intan Izha
Intan Izha Mohon Tunggu... Guru - Bebas

Menulis adalah hobi yang sangat menguntungkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah, Kerja, Mengabdi, Mengukir Keberagaman Dalam Satu Kebhinekaan

27 Januari 2022   01:50 Diperbarui: 30 Januari 2022   20:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) merupakan kegiatan wajib yang dimiliki oleh kampus  UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini menjadi salah satu sarana mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan diri yang diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat. UIN Mengabdi adalah sebutan KKM-DR 2021-2022 yang mengangkat tema "Moderasi Beragama dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat" diharapkan dapat membantu pemerintahan dalam hal menguatkan pemahaman moderasi beragama dan upaya peningkatan sosial ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Masih sama dengan tahun sebelumnya, kegiatan KKM kali ini juga dilaksanakan dari rumah karena mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Meskipun kegiatan KKM jarus dilaksanakan dari rumah, hal ini tidak mengurangi semangat para mahasiswa dalam melaksanakan pengabdiannya.

KKM-DR merupakan bagian dari kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa S1 yang telah memenuhi syarat. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 15 mahasiswa dengan 1 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Karena kegiatan KKM ini dilaksanakan didaerah masing-masing, maka pihak kampus memperbolehkan mahasiswa untuk membuat kelompok kerja sendiri diluar kelompok yang telah dibagi oleh pihak LP2M.

Kelompok Setigo, adalah sebutan bagi kelompok kami yang memiliki arti kelompok 103. Kami melaksanakan kegiatan KKM di kecamatan Singosari tepatnya di kelurahan Candirenggo. Kelurahan yang terkenal dengan kearifan lokalnya ini memiliki sejuta budaya yang sangat menarik untuk dipelajari.

Candi singosari, menjadi icon kelurahan Candirenggo. Candirenggo memiliki makna yang sangat menarik. Kata CANDI yang berarti candi/peninggalan kerajaan, sedangkan RENGGO artinya bangunan yang berupa tumpukan batu yang disusun secara teratur. Jadi secara umum candirenggo memiliki arti suatu candi yang berbentuk tumpukan-tumpukan batu yang disusun secara teratur.

Kelurahan Candirenggo memiliki luas keseluruhan 389 Ha, dari 15 Rukun Warga (RW) dan 94 Rukun Tetangga (RT), memiliki Fasilitas pendidikan yang terdiri dari Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 5 unit, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 Unit Yaitu MI Al Ushwah, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 6 unit, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 2 Unit yaitu SLTPN 1 Singosari dan SMP PGRI Singosari, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/ Kejuruhan sebanyak 1 unit yaitu SMK Al Maarif, serta beberapa usaha mikro kecil dan menengah antara lain usaha pembuatan cobek batu, pembuatan sandal spon, usaha keripik tempe dan buah-buahan, usaha batik hasil pelatihan, pembuatan produk berbahan dasar kain perca, pembuatan kecap, minuman kesehatan kunir asem dan lain-lain.

Kegiatan mengabdi yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari cukup menguras tenaga dan pikiran, tetapi disisi lain kegiatan ini memberikan banyak sekali pengalaman menarik yang dapat diambil manfaatnya. Program kerja yang telah kami susun diharapkan dapat membantu meningkatkan kemajuan kelurahan candirenggo dan menyelesaikan persoalan yang ada didalamnya.

Keberagaman yang ada di Candirenggo memberikan warna baru dalam pengetahuan kami. Usaha memahami budaya dan adat yang ada menyadarkan kami akan indahnya sebuah perbedaan. Allah mengatakan bahwa keindahan adalah sebuah Rahmat memang benar adanya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun