Mohon tunggu...
Intan Islamiyah
Intan Islamiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Cantik berkualitas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Pendidikan Perenialisme dan Tokoh-tokohnya

27 Mei 2020   21:10 Diperbarui: 27 Mei 2020   21:03 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Aliran filsafat pendidikan perenialisme adalah tradisi yang di anggap suatu yang telah mendarah daging yang di anggap sebagai prinsip juga sejarah bagi manusia.

Aliran ini selalu ingin menjadikan nilai-nilai yang kekal.

Dalam dunia pendidikan siswa di tuntut aktif bisa di bilang seperti kurikulum saat ini, kurikulum 2013. Guru hanya menjadi fasilitator. Tpi guru juga di tuntut untuk menguasai ilmu lho! Sehingga guru bisa mengarahkan muridnya ke jalan yang benar he...he...

B. Tokoh-tokohnya

1. Robert maynard Hutchins

Robert berharap aagar pendidikan bis amenumbuhkan kecerdasan yang bisa merubah pola pikir peserta didik serta mengembangkannya.

2. Ortimer Adler

Kesuksesan adalah suatu yang sangat di pengaruhi oleh kebiasaan. Begitu juga pendidikan, pendidikan menginginkan suatu yang berhasil. Maka dari itu kebiasaan baik juga akan menghasilkan yang baik pula. 

Maka dari itu rubahlah kebiasaan buruk, karena suatu kebiasaan belum tentu baik dan yang tidak di biasakan belum tentu buruk.

# sekian sumpah nih baru pertama nulis Kompasiana banyak emotnya wk...wk...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun