Biasanya, kita sudah punya tempat-tempat favorit untuk dituju. Misal di lokasi 1, kita punya tujuan mencari buah keres. Lokasi 2 untuk mencari pakis. Lokasi 3 untuk memetik buah jambu, dan seterusnya.Â
Jam 11 hingga jam 12 biasanya kita kembali ke rumah. Kadang membawa satu jenis makanan, kadang juga bermacam-macam. Maklum, bayanganya kayag ingin makan semuanya.
Hawa sedang panas-panasnya dan rasa capek yang pastinya tak terbendung. Menjadi kebiasaan, sepulang bermain saya  mencari tempat yang dingin untuk meredakan dahaga. Kulkas adalah tempat yang paling favorit.Â
Sesampainya di rumah, saya langsung berlarian menuju kulkas. Saya buka dan tiduran di depan pintunya. Sesekali juga mencuri-curi pandang isi kulkas sambil membayangkan kenikmatannya. Hehe. Wadah-wadah botol yang sudah berembun, di tempel-tempelkan ke kulit biar seger^^.
Saya ingat, karena saking hausnya, saya akhirnya "mokel" atau membatalkan puasa. Saya minum saat adzan dhuhur dan melanjutkan puasa lagi sampai maghrib
Dari sekian banyak cerita seru di masa kecil selama Ramadan, pengalaman tantangan puasa pertama adalah yang paling sering saya kenang. Terkadang, saya juga rindu masa-masa itu, di mana anak-anak bisa bebas bermain di alam tanpa gadget apapun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H