Aku rindu Indonesiaku,
Hamparan laut biru membentang
Tempat ikan berenang tenang
Dihiasi batu karang yang menawan
Dan ombak yang saling berkejaran
Tapi kini laut menjadi korban
Ikan-ikan mati karena ledakan
Eksplorasi semakin tak beraturan
Semua demi pemuas kebutuhan
Aku rindu Indonesiaku,
Hutan yang rimbun dan lebat
Berjejeran seakan tiada sekat
Tumbuh besar pohon nan rindang
Dihinggapi burung-burung terbang
Tapi kini ribuan pohon ditebang
Kayu-kayu dijadikan bahan bangunan
Flora fauna terus berkurang
Sumber kehidupan menuju kerusakan
Aku rindu Indonesiaku,
Sungai jernih di tepi pemukiman
Terlihat segar dalam pandangan
Bergemericik air penuh kedamaian
Mengalir ke lahan pertanian
Tapi kini nasibmu sungguh kasihan
Dikotori limbah pabrik dan air cucian
Tumpukan sampah berserakan
Baumu semakin tak mengenakkan
Aku rindu Indonesiaku,
Bersepeda menyusuri jalanan
Bermain layangan di tanah lapang
Tak jarang gelak tawa bersautan
Menikmati sebuah kesederhanaan
Tapi kini lahan semakin tersikat
kendaraan terus menerus meningkat
Asap hitam pun semakin pekat
Indonesiaku sudah tak sehat
Sadarlah !
Alam sudah sangat sengsara
Atas ulah tangan manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H