Mahasiswa Program Studi Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) Intan Febianti berkesempatan menjadi salah satu peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 6, bersama dengan keempat rekannya yang mendapatkan penempatan tugas mengajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah Mojokerto, Jawa Timur dengan masa penugasan selama 16 (enam belas) minggu. Serta di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Ns. Ida Zuhroidah, S.Kep., M.Kes., dari Universitas Jember.Â
Dengan berkembangnya dunia pendidikan di era digital saat ini, mahasiswa banyak yang tertarik akan kegiatan dari Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), salah satunya adalah Program Kampus Mengajar. Mahasiswa memiliki kesempatan sebagai agen perubahan serta sebagai inspirasi untuk kaum generasi muda, karena dapat berbagi ilmu secara langsung kepada masyarakat dan dapat merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Â
Bagi mahasiswa, pengalaman mengajar merupakan kesempatan yang berdampak positif, khususnya untuk mahasiswa yang dari luar Fakultas Pendidikan karena bisa mendapatkan pengalaman mengajar sekaligus membantu memperkaya pengalaman dan memperluas wawasan. Melalui kegiatan Kampus Mengajar mahasiswa mampu melatih kemampuan kepemimpinan serta melatih skill komunikasi dengan baik. Â
Seperti yang sudah dialami oleh mahasiswi asal Mojokerto ini, banyak cerita pengalaman yang telah dibagikan, contohnya saja pada saat melakukan penugasan dan mengadakan program kerja "Ecoprint". Program kerja ini salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dan memliki dampak yang positif, kenapa? Karena pada program kerja kali ini mahasiswa tidak hanya melibatkan peserta didik saja, namun juga melibatkan guru, serta mendatangkan staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto.Â
"Kegiatan ecoprint ini seru kak, kami mendapatkan pengalaman baru dan juga bisa memiliki gambaran untuk mendirikan sebuah usaha," ujar salah satu siswa.Â
Kegiatan ecoprint dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilannya serta membangun semangat siswa dalam meningkatkan pembelajaran, karena kegiatan ini secara langsung mendorong siswa agar dapat menyalurkan ide kreatifnya. Dari kegiatan tersebut mahasiswa Program Kampus Mengajar dapat melihat, bahwasannya siswa memberikan hasil yang sangat signifikan dan sesuai dengan harapan mahasiswa, karena peserta didik mampu menerima informasi serta mampu menerapkan hal-hal yang sudah diberikan sebelumnya oleh teman-teman mahasiswa.Â
Mahasiswi yang kerap di panggil Intan tersebut juga menjelaskan, hasil yang di dapatkan selama 16 minggu menjalani penugasan itu sangat berkesan. Harapan kedepannya dengan adanya Program Kampus Mengajar dapat memberikan perubahan kepada mahasiswa, yang mana dapat memberikan peluang mahasiswa agar bisa mengasah keterampilan serta memperluas wawasan di dunia pendidikan dan diluar program studi.
Intan Febianti dan Ni Made Ida Pratiwi
Kampus Mengajar 6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H