Fasilitas pendukung terbatas: kurangnya alternatif ramah lingkungan yang ditawarkan oleh penjual makanan.
Dampak penggunaan sampah plastik yang berlebihan yaitu kerusakan lingkungan plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga menumpuk di lingkungan,Pencemaran tanah dan air  sampah plastik dapat mencemari tanah dan ekosistem air, memengaruhi kehidupan makhluk hidup,dan gangguan kesehatan karena plastik yang terurai menjadi mikroplastik bisa masuk ke rantai makanan dan membahayakan kesehatan manusia.
Langkah-langkah untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan makanan:
- Membawa alat makan sendiri: Mahasiswa dapat membawa kotak makan, botol minum, dan sedotan stainless.
- Menggunakan kemasan ramah lingkungan: Beralih ke kemasan dari bahan organik seperti kertas, daun, atau bambu.
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai: Hindari penggunaan kantong plastik atau kemasan plastik kecil.
- Meningkatkan kesadaran lingkungan: Edukasi tentang bahaya plastik dan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.
- Mendorong kebijakan kampus: Kampus dapat membuat aturan untuk mengurangi penggunaan plastik, misalnya dengan menyediakan fasilitas isi ulang air minum.
- Mendukung bisnis ramah lingkungan: Membeli produk dari penjual yang menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H