Mohon tunggu...
Intan Farhani
Intan Farhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo everyone! semoga hari-hari mu bahagia ya :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN UPI Melakukan Berbagai Aksi dalam Upaya Pencegahan Stunting

27 Agustus 2023   11:32 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:04 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pembagian Poster untuk POSREM (26/08/2023) Dokpri

Selamat datang semua, selamat datang, nama saya Intan Farhani, Pada artikel ini saya akan membongkar mengenai isu politik, hehe. Ehh salahh, maksudnya mengenai isu stunting.

Seminar Ibu Megawati dengan topiknya "Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia" yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 17 Maret 2022 cukup mencuri perhatian. Kenapa demikian???

Ibu Mega bilang begini "Stunting harusnya tidak ada di republik ini dengan anemia titik".

Lalu apa itu stunting??

Menurut perpres no 72 tahun 2021 pasal 1 ayat 1, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Walaupun gejala stunting memang dilihat dari kondisi fisiknya, stunting juga menghambat perkembangan otak. Sehingga otak tidak bisa berkembang secara maksimal, dan ini akan terus berdampak sampai mereka dewasa. Stunting ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi di 1000 pertama kelahiran yang sangat diperlukan oleh pertumbuhan badan, tulang, dan otak. 80% pertumbuhan otak terjadi pada dua tahun pertama.

Stunting menjadi salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia. Dari banyaknya permasalahan di Indonesia, dan kalian pasti tau kan berapa banyak masalah di Indonesia, ada korupsi, pembunuhan, dll. Stunting dipilih jadi prioritas utama pemerintah kita. Berarti pemerintah juga tau kalo stunting itu masalah yang besar yang nantinya akan memberi dampak panjang bagi kehidupan, bangsa, dan negara.

Kata bu mega lagi, "Pak jokowi bilang stunting sudah mulai ada penurunan,buat saya, saya tidak puas"

ajar saja beliau tidak puas. Soalnya walaupun angkanya menurun masih banyak daerah yang angka stuntingnya tinggi, diantaranya ada NTT, aceh, dan sulawesi barat yang angka stuntingnya diatas 30%.

Jadi bagaimana kita melawan stunting?

Hal yang penting diingat adalah stunting tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah. Ada banyak penyebab stunting seperti kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan selama kehamilan, kurangnya akses ke makanan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan kesehatan untuk ibu pada masa hamil dan pembelajaran dini yang berkualitas, kurangnya akses sanitasi dan air bersih, pendidikan, dan sosial.

Masalah stunting perlu diatasi bersama, tidak hanya oleh pemerintah, namun dari lingkup yang paling kecil, yaitu keluarga.

Sehubungan dengan hal itu, kelompok KKN UPI mengadakan beberapa program kerja yang tujuannya untuk menyadarkan para masyarakat, khususnya para remaja yang menjadi sumber utama rawan stunting. Pencegahannya dari hulu ke hilir, yaitu diawali dari para remajanya.

Lalu apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI kelompok Kelurahan Benteng?? 

Kegiatan gathering dimulai dari pukul 13.00-16.15 WIB bertempat di kantor Kelurahan Benteng lantai 2. Kegiatan ini merupakan salah satu acara yang digagas oleh tim KKN UPI dalam rangka silaturahmi dengan para pengurus posrem (Posyandu Remaja) se-Kelurahan Benteng, guna membentuk bonding baik antar pengurus ataupun dengan para mahasiswa KKN. Selain itu, diadakannya gathering ini bertujuan untuk memaparkan gagasan baru dari tim KKN UPI untuk posrem Kelurahan Benteng, yaitu dibentuknya akun instagram Posrem Benteng (@posrem_benteng), yang mana dalam akun instagram tersebut diharapkan dapat memuat berbagai konten edukatif mengenai stunting ataupun konten kesehatan lainnya, serta memuat juga aktivitas-aktivitas yang dilakukan setiap posremnya, sehingga diharapkan posrem Kelurahan Benteng ini dapat produktif dalam menjalankan kegiatan posremnya serta kreatif dalam pembuatan kontennya, dan disamping itu diharapkan posrem di Kelurahan Benteng dapat dikenal oleh masyarakat luas.Untuk bekal pembuatan konten, tim KKN UPI mengenalkan dan mengajarkan para pengurus posrem mengenai aplikasi edit desain, yaitu Canva. Tak hanya teori saja, para pengurus posrem juga melakukan praktik langsung dalam pembuatan desain. Desain hasil masing-masing posrem bisa dilihat di instagram @kkn_kelurahanbenteng_smi.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di SMPN 7 Kota Sukabumi (15/08/2023) Dokpri
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di SMPN 7 Kota Sukabumi (15/08/2023) Dokpri

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di SMPN 11 Kota Sukabumi (21/08/2023) Dokpri 
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di SMPN 11 Kota Sukabumi (21/08/2023) Dokpri 

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di SMPN 10 Kota Sukabumi (24/08/2023) Dokpri
Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di SMPN 10 Kota Sukabumi (24/08/2023) Dokpri

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di SMPN 7, 10, dan 11 Kota Sukabumi yang melibatkan seluruh siswa/siswi kelas 7,8, dan 9. Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi stunting, anemia & tablet tambah darah (TTD), dan pernikahan dini. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa aparatur pemerintahan, yaitu dari Kelurahan Benteng dan Kecamatan Warudoyong. Selain itu, dihadiri juga oleh pihak Puskesmas Benteng. Adapun yang menjadi narasumber yaitu dari pihak mahasiswa dan staf puskesmas. 

Tujuan diadakannya program kerja ini, yaitu untuk menyebarkan informasi mengenai stunting dan seputarnya agar para remaja dapat tahu betul apa stunting itu apa, dan besar harapan semoga dapat menjadi bekal untuk kehidupannya nanti disaat sebelum menikah, mengandung, dan memiliki bayi, sehingga dapat menghasilkan anak sehat yang tidak stunting.

Dokumentasi Kegiatan Pendistribusian Bibit dan Benih Sayuran kepada Warga Rawan Stunting (23/08/2023) Dokpri
Dokumentasi Kegiatan Pendistribusian Bibit dan Benih Sayuran kepada Warga Rawan Stunting (23/08/2023) Dokpri

Program kerja pendistribusian bibit dan benih sayuran kepada warga rawan stunting telah selesai dilaksanakan. Berbagai pihak hadir membersamai tim KKN, yakni  pihak Kecamatan Warudoyong, Kelurahan Benteng, RW dan RT setempat, serta para kader daerah setempat. Dalam kegiatan ini, tim KKN UPI menghadirkan Pak Mintarja selaku ketua P2L (Pekarangan Pangan Lestari) Benteng yang memberikan pengetahuan seputar cara penyemaian bibit sayuran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan warga untuk bisa memelihara dan memanfaatkan sayuran sebagai bahan konsumsi dalam memenuhi gizi sehari-hari. Sehingga dalam jangka waktu kedepan, bibit serta benih yang diberikan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak tertuju dan diharapkan menjadi langkah pencegahan stunting. Adapun jumlah bibit yang diberikan berjumlah 35 yang meliputi bibit cabai, pakcoy, tomat, selada, dan terong. Lalu, untuk benih sayuran yang diberikan kepada warga adalah benih sayur caesim, kangkung, dan bayam.

Dokumentasi Kegiatan Gathering Posrem 2 (26/08/2023) Dokpri
Dokumentasi Kegiatan Gathering Posrem 2 (26/08/2023) Dokpri

Dokumentasi Pembagian Poster untuk POSREM (26/08/2023) Dokpri
Dokumentasi Pembagian Poster untuk POSREM (26/08/2023) Dokpri

Kegiatan gathering posrem ke-2 yang diselenggarakan di Lapang Renyah, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Kegiatan ini diisi oleh berbagai kegiatan seru dan menarik, seperti senam bersama, games, makan sehat bersama, dan pembagian poster mengenai stunting, anemia, TTD, dan posrem. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan semangat para pengurus posrem dan juga para remaja masyarakat nya agar lebih aware terhadap pelaksanaannya kegiatan posrem. Sehingga para remaja di Kelurahan Benteng dapat terpantau pertumbuhan, perkembangannya, serta pengetahuannya seputar pernikahan sesuai umur dan kesiapan hingga memiliki anak yang tidak stunting.

Begitulah program kerja yang dilakukan oleh kelompok KKN UPI Kelurahan Benteng dalam langkah mengurangi risiko lahirnya anak stunting di Kelurahan Benteng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun