Mohon tunggu...
Intan Farhani
Intan Farhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo everyone! semoga hari-hari mu bahagia ya :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Kopolimer Kevlar sebagai Material Rompi Anti Peluru-Materi Ajaib yang Melindungi Jiwa

4 Juni 2023   14:07 Diperbarui: 4 Juni 2023   14:14 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan adegan The Point Men. (Twitter/withhyunbin)

Proses pemrosesan Kevlar melibatkan beberapa langkah untuk mengubahnya dari bahan polimer menjadi bentuk yang sesuai dengan aplikasi tertentu. Berikut adalah beberapa metode pemrosesan yang umum digunakan untuk Kevlar:

  • Pemintalan Serat: Salah satu metode utama untuk menghasilkan Kevlar adalah dengan memintal seratnya. Serat Kevlar diproduksi melalui proses yang disebut "wet spinning". Dalam proses ini, larutan polimer Kevlar yang dilarutkan dalam asam kuat dipanaskan dan dipintal melalui cetakan ke dalam air yang bersuhu rendah. Langkah-langkah selanjutnya termasuk pengeringan dan peregangan serat untuk menghasilkan serat Kevlar yang kuat dan tahan lama.

  • Ekstrusi: Metode ekstrusi digunakan untuk mengubah Kevlar dalam bentuk granul atau pelet menjadi serat atau lembaran. Bahan polimer dipanaskan hingga suhu yang cukup tinggi, lalu didorong melalui cetakan dengan menggunakan tekanan. Proses ini menghasilkan produk dalam bentuk yang diinginkan.

  • Pelapisan dan Laminasi: Kevlar sering digunakan sebagai pelapis atau lapisan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan terhadap benturan. Proses ini melibatkan menempelkan lembaran atau serat Kevlar pada substrat menggunakan lem atau metode lainnya. Kemudian, bahan lain seperti resin atau logam dapat diterapkan di atasnya untuk membentuk laminat yang kuat.

  • Pengecoran dan Injeksi: Kevlar juga dapat diproses melalui teknik pengecoran atau injeksi dalam bentuk lembaran atau bagian-bagian yang lebih kompleks. Polimer Kevlar dilelehkan dan disuntikkan ke dalam cetakan atau ditempatkan di atas permukaan cetakan, kemudian didinginkan untuk membentuk bentuk yang diinginkan.

  • Proses Komposit: Kevlar juga digunakan sebagai penguat dalam material komposit. Serat Kevlar dapat dicampur dengan matriks polimer atau logam untuk membentuk material yang memiliki kekuatan dan kekakuan yang tinggi. Proses ini melibatkan pengaturan serat Kevlar dalam matriks dan pengikatan mereka secara kohesif menggunakan metode seperti penyemprotan, laminasi, atau penggunaan teknik pembungkus.

  • Pencelupan: Pencelupan adalah metode pemrosesan di mana serat Kevlar direndam dalam larutan polimer dan kemudian diangkat dan dikeringkan untuk membentuk lapisan pelindung. Metode ini digunakan dalam pembuatan kain yang tahan terhadap api atau bahan kimia.

  • Filament Winding: Filament winding adalah proses pembentukan produk berbentuk tabung atau silinder dengan melilitkan serat Kevlar pada cetakan yang berputar. Metode ini sering digunakan dalam pembuatan tangki dan tabung yang kuat dan ringan.

Kegunaan

Jenis Kevlar yang paling umum adalah Kevlar® 49 atau dikenal juga sebagai kelas komposit dan kelas Kevlar® 29 atau balistik. Kevlar® 49 digunakan dengan resin epoksi, vinil ester atau poliester, pembentukan laminasi ridigd yang paling umum digunakan di kayak, tinggi speed boat, panel pesawat dan banyak lagi. Mereka kaku dan digunakan dalam aplikasi basah untuk memaksimalkan sifat fisiknya (Smith et al., 1998). Kevlar® 29 untuk perlindungan balistik atau pelindung keras aplikasi seperti rompi pelindung, sarung tangan, helm pelindung dan masih banyak lagi. Itu terbuat dari benang keras dan tingkat balistiknya diuji berdasarkan jenis senjata, kaliber, jenis peluru, pengujian jangkauan dan kecepatan proyektil. Ini digunakan dalam aplikasi kering (Smith et al., 1998).

  • Industri Militer dan Perlindungan Diri: Kevlar digunakan secara luas dalam industri militer untuk perlindungan diri dan peralatan militer. Kevlar digunakan dalam pembuatan rompi antipeluru, helm, perisai pelindung,  bala bantuan untuk kendaraan militer dan dalam pembuatan perlengkapan militer ringan lainnya yang menawarkan perlindungan terhadap proyektil dan serangan fisik.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun