Mohon tunggu...
Intan Farhani
Intan Farhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo everyone! semoga hari-hari mu bahagia ya :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Kopolimer Kevlar sebagai Material Rompi Anti Peluru-Materi Ajaib yang Melindungi Jiwa

4 Juni 2023   14:07 Diperbarui: 4 Juni 2023   14:14 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kevlar adalah sebuah jenis polimer yang memiliki sifat unik dan sangat diakui dalam berbagai industri. Polimer ini pertama kali dikembangkan oleh ilmuwan Stephanie Kwolek pada tahun 1965 di perusahaan DuPont. Kevlar menjadi sangat terkenal karena kekuatan dan kekakuan yang luar biasa, serta ketahanannya terhadap panas, api, dan bahan kimia.

Kevlar adalah merek dagang untuk poli(p-fenilen tereftalamida) atau PPTA. Polimer ini terdiri dari unit monomer p-fenilendiamina (PPD) dan asam tereftalat (TAP), yang dihubungkan melalui ikatan amida (-CONH-). Struktur kimia yang khas ini memberikan Kevlar sifat-sifat yang istimewa, termasuk kekuatan tarik yang tinggi, ketahanan terhadap retakan dan abrasi, serta ketahanan terhadap suhu tinggi dan bahan kimia.

Kevlar telah digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan kekuatan, kekakuan, dan ketahanan. Di bidang militer dan perlindungan diri, Kevlar digunakan dalam pembuatan baju antipeluru, helm, dan perlengkapan perlindungan lainnya. Di industri otomotif, Kevlar digunakan dalam komponen struktural yang ringan dan kuat. Selain itu, Kevlar juga digunakan dalam peralatan olahraga, perlengkapan industri, perlengkapan pelayanan darurat, dan masih banyak lagi.

Pada artikel ini, kita akan menjelaskan secara lebih detail tentang struktur, sifat, sintesis, proses pemrosesan, dan aplikasi kevlar. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang bahan ini, kita dapat menghargai nilai dan kegunaan kevlar dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Struktur

Kevlar merupakan sebuah kopolimer, yaitu jenis polimer yang terbentuk dari dua atau lebih monomer yang berbeda yang digabungkan secara kovalen dalam rantai polimer yang sama. Monomer adalah unit molekul kecil yang dapat berikatan secara kovalen dengan monomer lain untuk membentuk rantai polimer yang lebih besar. Monomer merupakan "bangunan dasar" yang membentuk struktur polimer. Dalam kopolimer, monomer-monomer yang berbeda tersebut dapat bergantian atau terhubung secara acak dalam struktur rantai polimer. Kedua monomernya adalah Terephthalic acid and P-phenylenediamine. berikut struktur dari kevlar.

https://nigerianscholars.com/tutorials/organic-chemistry/kevlar/
https://nigerianscholars.com/tutorials/organic-chemistry/kevlar/

Kopolimer Kevlar terbuat dari dua monomer utama - unit molekul kecil yang dapat bergabung dengan monomer lain untuk membentuk polimer - yaitu p-fenilendiamina (PPD) dan asam tereftalat (TAP). PPD mengandung dua gugus amina (-NH2) dan dua gugus fenil (-C6H5). TAP memiliki dua gugus karboksilat (-COOH) dan dua gugus benzene. Proses penggabungan monomer untuk membentuk polimer disebut polimerisasi.

Reaksi amidasi antara gugus amina pada PPD dan gugus karboksilat pada TAP membentuk ikatan amida yang kuat (-CONH-) antara unit monomer. Ikatan amida memberikan kekuatan pada rantai polimer Kevlar. Kevlar memiliki struktur kristal yang teratur. Kristalinitas terbentuk melalui interaksi antara rantai polimer yang terjalin melalui gaya van der Waals dan interaksi hidrofobik. Struktur kristal memberikan kekuatan dan kekakuan pada Kevlar.

Kevlar dikenal sebagai poli-parafenilena tereftalamida, terdiri dari rantai panjang polimer yang terbuat dari unit monomer yang terhubung secara berulang. Struktur ini memberikan Kevlar kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Setiap unit monomer Kevlar memiliki gugus aromatik yang kuat, yang terdiri dari cincin benzena. Gugus aromatik ini memberikan kekuatan dan stabilitas ekstra pada molekul Kevlar. Kevlar juga memiliki ikatan hidrogen antar molekul yang kuat. Ikatan hidrogen terbentuk antara atom nitrogen pada satu rantai polimer dengan atom hidrogen pada rantai polimer lainnya. Ikatan hidrogen ini membantu menjaga serat Kevlar tetap teratur dan terhubung secara kuat, yang pada gilirannya meningkatkan kekakuan material secara signifikan. Serat Kevlar ditenun secara teratur, dengan serat-serat yang sejajar dan teratur satu sama lain. Susunan serat ini memberikan kekakuan dan kekuatan yang tinggi pada material Kevlar. Selain itu, serat-serat Kevlar memiliki kecenderungan untuk berorientasi sejajar dengan gaya yang diterapkan pada material, yang memperkuat kekakuan dan kekuatan material dalam arah tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun