Mohon tunggu...
Intan DwiYuliana
Intan DwiYuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Halo Every One.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagi Rezeki ke Anak Panti Asuhan Sama dengan Membuka Pintu Rezeki Lain

27 Desember 2022   13:27 Diperbarui: 27 Desember 2022   13:49 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Santunan untuk anak panti asuhan memerikan hikmah dan manfaat yang begitu luar biasa, mulai dari umur panjang hidup menjadi berkah dan jaminan masuk surga  

Intan Dwi Yuliana/Fikom-UBJ/Saeful.Mujab  

Bekasi- Tinggal di panti asuhan memiliki banyak cerita dan pelajaran yang bisa di ambil. Mungkin tak pernah menyangka bahwa anak yang masih berusia di bawah 7 tahun sudah merasakan kehilangan sosok ayah dan ibu, padahal di usia tersebut masih membutuhkan kasih sayang dari orang tua. Di panti asuhan itu, mereka memang tidak merasakan kasih sayang dari orang tua mereka masing- masing, tetapi disitu ada seseorang pengurus yang mengajarkan serta menyayangi mereka layaknya seorang ibu sendiri, karena fungsi dari panti asuhan itu sebagai pemulihan , perlindungan pengembangan anak. 

" Beginilah kak , terkadang aku ingin merasakan seperti teman aku lainnya yang di peluk oleh kedua orang tuanya, disuapin oleh ibunya bahkan di antar sekolah " ungkap salah satu anak panti saat di temui, kemarin. 

Seperti yang dialami anak-anak di Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera, mereka menikmati hidup mereka yang seadanya jauh dari kemewahan . makan seadanya, hanya dengan lauk tempe dan sambal sudah biasa. Hal tersebut sudah menjadi kebiasaan pada anak panti disini , salah satu penghuni panti , Wulan Putri mengatakan " kita disini makan bareng-bareng dengan lauk seadanya, nasi tempe satu tempat piring besar ramai-ramai " 

bahkan sempat ada beberapa anak yang mengeluh atas lauk yang itu itu saja atau bisa di bilang bosan. tetapi anak tersebut di beri pengertian atas pembina bahwa kita harus kembali bersyukur. Maka dari itu anak panti senang jika ada seseorang yang bisa membantu dan memberikan rezekinya karena mereka dapat makan enak seperti ayam crispy yang sangat jarang ia rasakan. 

Panti Asuhan ini juga masih membutuhkan banyak perbaikan mulai dari plafon atau atap yang sering bocor pada saat hujan, tidur hanya dengan beralasan tikar dan di temani nyamuk , bangku , meja yang sudah rusak atau rapuh itupun perlu diperbaiki karena untuk kegiatan belajar mengajar anak panti disini. Dan masjid yayasan pembangunan masyarakat sejahatera sedang dilakukan perbaikan agar anak panti disitu bisa melakukan suatu ibadah dengan khusyuk. 

Setiap harinya anak panti menjalani aktivitas harian yang teratur mulai dari bangun pagi, sarapan, belajar, hingga mempunyai jadwal piket bergantian seperti sholat, ngaji, atau membaca Al-quran bersama dan tak lupa juga ada waktu bermain. Tujuan mengadakan jadwal tersebut agar mereka tau sesuatu aturan dan bisa nyaman di tempat ini. 

Wulan dan teman-temannya tidak setiap hari bisa mendapatkan uang jajan, Kadang-kadang saja dia diberi uang yang dititipkan pembinanya, sejumlah seribu sampai dengan lima ribu rupiah . Tetapi itu semua tidak membuat wulan dan teman-temannya kecewa, bahkan mereka sangat senang bisa merasakan uang tersebut. 

Bersyukurnya di lingkungan panti asuhan masih ada beberapa orang yang peduli memberikan rezekinya agar anak panti tidak ada yang kelaparan. Adapula seseorang yang rutin memberikan amal pada setiap hari jumat yang berpas pasan dengan Jumat Berkah juga. manfaat bersedekah di hari jumat salah satunya dapat mendatangkan rezeki yang di limpahkan keberkahannya untuk orang tersebut dan keluarga mereka , rezeki tersebut bukan hanya berupa materi, rezeki, yang di berikan juga dapat berupa keberkahan dalam hidup baik di dunia maupun  di akhirat nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun