Tim PKM Jurusan Biologi Memberikan Penyuluhan Penguatan Sistem Imun bagi Warga Desa Montongsekar

Sekitar pertengahan tahun 2021 terjadi gelombang kedua kasus peningkatan Covid19 di hampir seluruh wilayah Indonesia. Tidak terlepas di wilayah desa Montongsekar yang merupakan salah satu tempat tinggal Bu Firas, dosen Jurusan Biologi FMIPA Unesa. 

Dengan melihat kondisi tersebut, Erlix Rakhmad Purnama, M.Si, kolega Bu Firas, berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di lokasi tersebut. Hal ini guna menunjukkan peran perguruan tinggi sebagai kepedulian terhadap masyarakat. 

Dalam pelaksanaannya, Erlix bertugas sebagai koordinator tim sekaligus pemateri bersama pemateri lainnya yaitu Firas Khaleyla, M,Si, Nur Qomariyah, S.Pd. M.Sc., Dr. Nur Kuswanti, M.Sc.St., Dr. Nur Ducha, M.Si., dan Dr. Ir. Dyah Hariani, M.Si.

Di awal pelaksanaan, tim melakukan observasi ke Desa Montongsekar untuk menggali informasi kepada Kepala Desa secara langsung. 

Dari hasil observasi didapatkan informasi bahwa warga desa sangat memerlukan informasi yang benar dan mampu meluruskan berbagai informasi yang beredar guna tidak salah memahami kondisi pandemi yang terjadi. 

Setelah mendapatkan bekal yang cukup dari hasil survei dan wawancara, tim pelaksana mendata untuk persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penyuluhan. 

Selain itu tim pelaksana juga merancang penyusunan perangkat dan materi penyuluhan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. 

Dalam tahap persiapan ini juga dilakukan penyiapan instrument untuk pengambilan data dan disepakati bahwa pelaksanaan menggunakan metode blended yaitu tatap muka dan rekaman video materi. 

Kegiatan PKM telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2021 di 3 lokasi berbeda. Hal ini sesuai saran Kepala Desa Montongsekar, bahwasanya untuk mencegah kerumunan banyak warga, lebih baik dilaksanakan di masing-masing kediaman Kepala Dusun. 

Oleh karena itu, kegiatan dilaksanakan di Dusun Kerok, Dusun Lomanis, dan Krajan dengan dihadiri perwakilan warga sejumlah 6 orang tiap dusun. 

Pada saat kegiatan, para peserta harus mentaati protokol kesehatan ketat yaitu dengan menggunakan handsanitizer sebelum masuk ruangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak selama berkegiatan. 

Kegiatan di setiap lokasi dilakukan oleh tim PKM melalui perwakilan anggota PKM yang berusia muda. Hal ini dikarenakan untuk menjaga agar para anggota yang berusia lebih tua dapat terhindar dari Covid-19 (usia rentan). 

dokpri

Pada saat kegiatan, pembukaan dilakukan di masing-masing dusun oleh perwakilan PKM. Pembukaan dan pemberian materi pertama oleh perwakilan tim PKM yang hadir yaitu Erlix Rakhmad Purnama, M.Si di Dusun Lomanis, Nur Qomariyah, S.Pd. M.Sc di Dusun Kerok, dan Firas Khaleyla, M.Si di Dusun Krajan. 

Pada penyajian materi awala, tim PKM menyampaikan secara sederhana tentang bahaya Covid-19, diikuti dengan peningkatan kasus gelombang kedua di Indonesia akibat varian delta, dan keutamaan vaksinasi di masa pandemik. Setelah materi pertama, materi kedua hingga keempat disajikan melalui video rekaman.

Setelah pemaparan kesemua materi, diikuti dengan tanya jawab. Setelah kegiatan berakhir, seluruh peserta diberikan angket respons. Dari hasil angket diketahui bahwa kegiatan ini mendapatkan respons yang baik dari para peserta. 

Hanya 10.5% respons peserta menyatakan alokasi waktu kurang dan kurang menyenangkan. 

Hal ini menunjukkan bahwa tim PKM telah mengatur kegiatan dengan baik dan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta PKM. 

Setelah kegiatan ini, tim berharap kepada seluruh peserta yang hadir untuk bisa menyampaikan hasil penyuluhan kepada warga desa yang lain agar kondisi pandemic bisa segera berakhir.

Dokumentasi Tim PKM Jurusan Biologi