Mohon tunggu...
Intan Delia TP
Intan Delia TP Mohon Tunggu... Guru - Intan

S1 Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Alat Peyemprotan dan Cairan Disinfektan oleh Tim PKM Unesa 2020

22 November 2020   09:42 Diperbarui: 22 November 2020   09:46 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah Dosen  dari  Universitas Negeri Surabaya  yang sedang melakukan program Pengabdian Masyarakat (PKM) di Desa Sidokepung Kecamatan Buduran  Kabupaten Sidoarjo dengan ketua tim Dzulkiflih MT bersama dosen yang lainnya Hainur Rasid A, Frida Ulfah Ermawati, dan Meta Yantidewi terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan cara melakukan penyemprotan cairan disinfektan. 

Penyemprotan cairan disinfektan ini dinilai cukup efektif untuk mencegah persebaran COVID-19 apabila dilakukan secara rutin. Tim PKM Unesa yang beranggotakan 4 orang ini juga mengajak warga untuk selalu memperhatikan kebersian lingkungan sekitarnya.

Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik seperti pada lingkungan balai desa, masjid, rumah warga, dan juga area pasar. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini juga dilaksanakan dalam beberapa hari. 

Pada hari Rabu (22/8) penyemprotan cairan disinfektan mulai dilakukan di lingkungan Balai Desa Sidokepung,  Penyemprotan cairan disinfektan ini diharapkan dapat membantu memutus rantai penyebaran COVID-19 di Desa Sidokepung  Tidak hanya Balai Desa namun fasilitas umum lainnya seperti pasar desa juga tidak luput dari kegiatan ini. 

Mengingat bahwa pasar merupakan tempat bertemunya banyak orang dan pada beberapa kasus persebaran Covid 19 di beberapa daerah, pasar merupakan tempat yang sangat berpotensi sebagai tempat persebaran Covid 19. 

Oleh karena itu pasar Desa Sidokepung  tentu saja tidak luput dari perhatian Kelompok PKM 2020, agar masyarakat Desa Sidokepung  tetap merasa aman ketika melakukan kegiatan transaksi di pasar, maka kegiatan penyemprotan disinfektan di area pasar saat pasar sudah tutup.

Selain itu penyemprotan juga dilakukan di area Masjid yang bertujuan agar setiap warga yang beribadah menjadi lebih tenang dan tidak lupa dengan tetap menerapkan protikol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, tetap jaga jarak, dan tidak berjabat tangan. 

Kegiatan penyemprotan yang dilakukan di masjid seperti ini juga mendapat dukungan dari warga sekitar dan juga pengurus masjid. Warga merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. 

Tak hanya fasilitas umum seperti Balai Desa, Pasar, dan juga Masjid, namun rumah warga juga tidak luput dari sasaran kegiatan ini, juga mengajak warga untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka dan juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan rutin secara mandiri. 

Sprayer gendong elektrik yang digunakan dilengkapi dengan sistem Full Elektrik, dan tidak bisa dengan system manual. Lebih efisien dan lebih hemat Tenaga. dengan pemanfaatan tenaga baterai yang tertanam. 

Alat Semprot Hama 2in1 Elektrik-Manual adalah alat semprot hama 2in1, alat ini dapat berfungsi sebagai sprayer elektrik dan juga sprayer manual. Alat semprot ini sangat mudah digunakan karena tidak tidak perlu lagi memompa tuas atau tungkai pada saat menyemprot. 

Cukup di charger untuk mengisi baterai sampai penuh dan langsung bisa digunakan untuk menyemprot pestisida di sawah atau lahan perkebunan serta bisa juga untuk digunakan menyemprotkan desinfektan ke area perkantoran dan area perumahan. 

Prosedur untuk melakukan disinfeksi ialah meliputi persiapan dan pelaksanaan. Langkah persiapannya adalah menggunakan sarung tangan dan masker sekali pakai saat melakukan disinfeksi. Sarung tangan harus dibuang setelah setiap selesai pembersihan. 

Jika sarung tangan dapat digunakan kembali, sarung tangan tersebut harus digunakan khusus untuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan terindikasi kontaminasi dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain. Untuk membersihkannya, perlu diperhatikan petunjuk proses disinfeksi pakaian seperti berikut ini:

a. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD), lalu siapkan larutan disinfektan yang sudah diencerkan sesuai takaran. Siapkan tisu,   kain  mikrofiber (MOP), pel dan botol sprayer.

b. Lakukan General Cleaning, dengan membersihkan permukaan barang dengan air sabun/detergen dengan menggunakan lap.

c. Bagi penggunaan kain mikrofiber (MOP),  rendam kain mikrofiber (MOP) kedalam air yang berisi cairan disifektan.Lakukan pengelapan      pada lingkungan permukaan datar dan biarkan tetap basah selama 10 menit.

e. Bagi penggunaan botor sprayer, isi botol dengan cairan disinfektan yang telah diencerkan. Ambil 2 lembar tisu dan dilipat 2 atau 4.Semprotkan cairan disinfektan pada tisudan lakukan pengelapan secara zig-zag atau memutar dari tengah keluar.

f. Untuk disinfeksi ventilasi buatan, sebelum dinyalakan lakukan penyemprotan pada Evaporator,  Blower, dan penyaring udara (filter) dengan botol sprayer yang telah berisi cairan disinfektan. Dilanjutkan dengan disinfeksi pada permukaan chasing indoor AC. Pada AC Sentral dilakukan disinfeksi permukaan pada mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.

g. Untuk disinfeksi peralatan pribadi, dapat menggunakan cairan disinfektan personal pada saat sebelum digunakan.

h. Lepaskan APD dan lanjutkan dengan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

i. Frekuensi disinfeksi ini dilaksanakan rutin minimal 2-3 kali sehari. Dengan maksimal disinfeksi setiap 2 jam sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun