"Neng, kok terlihat lebih berisi."
Ungkapan yang sering terlontar dari mulut suami akhir-akhir ini. Dan, pasti bisa nebak dong, sebagai seorang wanita, ungkapan itu menjadi beban pikiran. Ya, seperti yang kita tahu semua, bagi wanita naiknya berat badan jauh lebih membuat stress daripada naiknya harga bahan pokok.
Nah, itulah yang saya rasakan setelah melahirkan. Gimana nggak stress, sepanjang sejarah hidup saya, jarum timbangan hanya bergerak di angka 45 atau 46. Tapi, hampir tiga bulan setelah kehamilan yang kedua ini, angka 50 masih bertahan tak mau beranjak. Kepikiran dan mencoba mencari cara untuk segera menurunkan berat badan.
Diet? Hmm... sebenarnya ini yang memang harus dan wajib dilakukan. Tapi, kalau masalah makan berat sih, saya nggak ada masalah. Porsi makan dari dulu sampai sekarang nggak pernah berubah. Tapi, yang jadi masalahnya itu satu, ngemil.
Yap, sejak hamil kebiasaan satu ini memang sudah mendarah daging. Rasanya kalau nggak ada cemilan nongkrong di meja itu serasa ada yang kurang. Apalagi kalau lagi dikejar deadline tulisan atau nemenin si kecil main, ah ngemil menjadi hal yang wajib tuh.
Tapi, akhir-akhir ini memang jadi agak worry gitu pas lihat kok badan kayak tambah berat aja. Ya iyalah berat badan belum turun ke berat sebelum hamil. Sebenarnya keinginan untuk menurunkan berat badan bukan hanya untuk penampilan saja sih, tapi lebih tepatnya untuk kesehatan.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/img-20180819-063434-5b7c06fe12ae9445e44811f6.jpg?t=o&v=770)
Karena alasan itulah, saya mulai mencari cara untuk menurunkan berat badan dan mengembalikannya ke berat sebelum hamil. Caranya? Hmm... Saya sudah mulai melakukan exercise ringan dan mencoba untuk tidak mager (malas gerak) setiap hari meskipun dengan ke-riweuh-an mengurus dua krucil.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/21/img-20180819-072428-5b7c03c8ab12ae56dc7e082c.jpg?t=o&v=770)
Nah, pas lagi punya niat baik ini, ternyata sekarang  ada cemilan yang mendukung banget buat menjaga berat badan tubuh agar tetap ideal. Cemilan yang bisa kita temui dimana saja. Harganya pun masih bersahabat dengan kantong lho. SOYJOY Crispy.
SOYJOY Crispy dengan rasa vanilla ini merupakan varian terbaru dari 5 varian SOYJOY yang sudah ada sebelumnya. Ada yang beda lho dari SOYJOY Crispy ini, ada sensasi gigitan yang berbeda. Kandungan kedelai pada SOYJOY Crispy hadir dalam bentuk soy puff yang crunchy.
Seperti yang kita tahu, kedelai memang sangat cocok untuk diet. Serat dan protein yang terkandung pada kedelai akan dicerna secara perlahan oleh tubuh. Karena itulah perut kita akan merasa kenyang lebih lama.
Oya, nggak hanya itu, ada beberapa manfaat kedelai yang baik buat tubuh kita lho. Seperti yang dikutip dari www.kompas.com, manfaat kedelai diantaranya:
- Sebagai antioksidan
- Mengurangi resiko penyakit jantung
- Mencegah kanker
- Membalikkan efek endometriosis
- Mencegah osteoporosis
- Mengatasi gejala menopouse
- Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
- Manjaga berat badan
Oya, SOYJOY Crispy juga memiliki rasa yang tidak terlalu manis, jadi pas banget deh buat yang pengen diet gula. Bagi yang punya riwayat diabetes atau mencoba menghindari gula, SOYJOY Crispy bisa menjadi pilihan tepat buat cemilan. Apalagi ditambah dengan rasa vanilla, jadi rasanya masih bisa bersahabat dengan lidah kita.
SOYJOY Crispy memang snack  sehat dengan banyak manfaat. Dan, meskipun manfaatnya banyak, tapi rasanya juga nggak aneh di lidah. Pokoknya snacking without worry ya SOYJOY Crispy.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI