Kapan nikah?
Udah punya calon belum?
Mau sampai kapan sendiri?
Â
Pertanyaan-pertanyaan tersebut seakan lumrah dilontarkan kepada para single. Kita merasa seakan-akan tak berdosa dengan ucapan itu. Mungkin diantara kita berpikir, ah itu kan cuman guyonan, cuman nanya doang, nggak usah baper juga kali...
Ya, untuk kita yang sudah menikah, pertanyaan tersebut nggak berasa apa-apa. Hanya sekadar gabungan kata dengan dibubuhi tanda tanya. Tapi, buat para single apalagi cewek dan ditambah usianya sudah cukup matang, pertanyaan tersebut menjadi sangat sensitif.
Saya nggak berbicara tentang orang lain. Saya berbicara tentang diri saya sendiri. Ditanya 'kapan nikah?' itu benar-benar menyebalkan. Dan, kalau ditambah embel-embel, 'kamu sih pemilih, emangnya mau milih yang kayak gimana?' itu tambah lebih menyebalkan.
Tapi, momen-momen itu seperti itu adalah bagian dari proses memaknai kehidupan. Hingga saya berada pada satu titik pasrah akan semua takdir Allah. Bagi saya menikah bukan perkara siapa cepat atau lambat. Tapi, semuanya dikembalikan kepada takdir Allah dan juga pastinya usaha kita.
Pengalaman dan kisah bagaimana saya melalui masa penantian dan menjemput jodoh, coba saya tuangkan dalam buku "Ketika Cinta Belum Menyapa". Saya dan suami mencoba membagikan pengalaman kami berdua dalam memantaskan diri untuk dipertemukan dengan jodoh yang sudah digariskan. Tidak hanya itu, saya juga mencoba berbagi sedikit cerita bagaimana cinta itu menyapa dengan begitu elegan meskipun dengan segala pernak-pernik penghias cerita. Â Semua yang kami tulis tentunya sudah pernah kami rasakan. Kami berdua berharap dengan tulisan sederhana ini bisa membuat teman-teman kembali yakin akan ketetapan-Nya yang pasti.
Jangan pernah kau merasa hampa
Meski ada rasa yang belum kau sapa
Berhentilah sejenak untuk mencari makna
Mungkin kita sudah terlalu jauh dari-Nya
Â
Ketika cinta belum menyapamu
Jangan kau diam tergugu
Teruslah bergerak mengejar mimpimu
Ada jalan yang mesti kau tempuh
Jangan terus terdiam dalam haru
Â
Ketika cinta belum menyapa
Tetaplah di jalan-Nya
Yakinlah akan ada sesuatu tak terhingga
Usah ragu dan merana
Kau kan tahu, semuanya akan ada akhirnya
Note: Bagi yang penasaran dan berminat dengan buku "Ketika Cinta Belum Menyapa", bisa menghubungi penulis J .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H