Mohon tunggu...
Intan Siti Noer Rita Daswan
Intan Siti Noer Rita Daswan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writer and Life Style Blogger

Mom of three boys who loves writing, blogging, and story telling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

E-Learning, Solusi Pendidikan Modern

3 Juni 2016   20:06 Diperbarui: 3 Juni 2016   20:12 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan sebagai pondasi dari sebuah keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa. Tidak bisa kita pungkiri ketika kita ingin negara ini sejajar dengan negara-negara maju lainnya, maka yang pertama harus dibenahi ialah pendidikannya. Jangan bermimpi kita ingin menjadi negara yang maju, jika kualitas pendidikan kita masih jauh tertinggal dari negara lain.

Kita tidak bisa menutup mata dengan pendidikan negeri ini. Sebagian pendidik masih belum bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi. Mereka bahkan masih saja jalan di tempat dan merasa nyaman dengan pola pengajaran tradisional. Dalam hal ini ada dua penyebab, yang pertama karena mereka tidak mau keluar dari zona nyaman, dan yang kedua, terkadang perkembangan tekonologi belum terasa hingga ke pelosok negeri ini.

Rasanya miris, ketika di negara lain, para siswa sudah sangat melek teknologi. Di negeri ini masih saja disibukkan dengan urusan bangunan sekolah roboh, kurangnya tenaga pendidik, gaji pendidik yang kurang sepadan, dan juga setumpuk masalah yang masih belum bisa terurai. Memang kita harus akui masalah pendidik di negeri ini bagaikan gulungan benang kusut.

Tapi, sebenarnya saat ini bukan saatnya lagi pendidikan kita berkutat dengan masalah-masalah tersebut. Where there’s a will, there is a way. Yap, jika kita memiliki keinginan untuk merubah negeri ke arah yang lebih baik, dari diri kitalah semuanya dimulai.

Saat ini, siapa pun pastilah sangat familir dengan smartphone. Semua orang bisa dengan mudah mendapatkannya. Jangankan orang dewasa, anak baru berumur 2 tahun saja sudah sangat mahir menggunakannya. Dan, tidak hanya itu, smartphone sekarang ini bukan lagi sebuah barang yang mewah. Semua orang bisa dengan mudah mendapatkan. Jangankan di perkotaan, di pedesaan pun sudah banyak yang menggunakannya. Nah, sebenarnya ini adalah pertanda kalau dunia pendidikan harus bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi ini.

Kita bisa ambil contoh, sekarang ini banyak sekali sekolah-sekolah online. Ada sekolah menulis online, sekolah TOEFL online dan masih banyak yang lainnya. Termasuk saat ini ada sebuah layanan pendidikan modern yang berbasis teknologi, HarukaEdu. HarukaEdu mengadakan program kuliah e-learning, kelas online, dan sertifikat online. Sebuah program pendidikan yang sangat cerdas. HarukaEdu melirik kondisi dan situasi sekarang. Karena perlu kita akui, perubahan zaman telah menuntut kita untuk semakin cerdas mengefektifkan waktu dan mater. Ini benar-benar solusi cerdas untuk pendidikan di zaman sekarang.

Keberadaan sekolah-sekolah dan layanan pendidikan online di atas hanyalah sebagian contoh kecil. Tapi yang terpenting, dengan bermunculannya program-program pendidikan online tersebut, bisa membuka mata kita kalau pendidikan sudah bisa dinikmati tanpa batas ruang dan waktu. Jangan sampai ketika seluruh dunia sudah melek teknologi, kita masih saja jalan di tempat dengan menggunakan media dan cara pengajaran yang konvensional.

Memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam pendidikan pun pernah saya alami sendiri. Ketika masih mengajar di salah satu SMA di Kota Bandung, saya pribadi sama sekali tidak menggunakan LKS yang biasa menjadi favorit beberapa guru. Saya lebih nyaman membagikan ringkasan materi di blog pribadi. Selain itu, saya memanfaatkan berbagai media sosial untuk konsultasi pendalaman materi. Dan, saya merasa efek positif yang didapat jauh lebih banyak daripada mengajar hanya menggunakan cara konvensional. Proses belajar pun tidak terbatas ketika jam pelajaran di kelas, para siswa masih bisa membahas materi bahkan sampai larut malam.

Rasanya lucu ketika para pendidik masih malas untuk mengefektifkan pembelajaraan dengan memanfaatkan tekonologi. Sekarang ini, untuk menjadi pintar dan tahu banyak hal, sangatlan mudah. Semuanya ada dalam genggaman dan sentuhan jari kita. Dalam hitungan detik, apa yang kita inginkan sudah bisa kita dapatkan.

Kecanggihan tekonologi memang menjadikan semuanya tanpa batas. Meskipun dengan kemudahan itu, keberadaannya bagaikan dua mata pisau. Jika kita tidak pandai menggunakannya, maka sisi negatif yang akan kita dapatkan lebih banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun