Mohon tunggu...
Intan Sutari
Intan Sutari Mohon Tunggu... Freelancer - Tulisan baik berasal dari tulisan amburadul yang terus diperbaiki. Konsisten menambah jam tayang!

Konsisten belajar menulis, temukan aku di intansutari23.blogspot.com atau intancutari98@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Haji Muda dan Keistimewaannya

10 Oktober 2020   23:43 Diperbarui: 10 Oktober 2020   23:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HAJI MUDA DAN KEISTIMEWAANNYA

Haji Millenial, Haji dambaan.        

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan penuh keutamaan, pada bulan itu sedang ramai pemberitaan mengenai jamaah yang sedang melaksanakan perjalanan spiritual ke Baitullah. Berita yang disajikan meliputi ibadah wajib, suhu di Makkah, kesehatan jamaah, serta cerita unik lainnya. Maksud dan tujuan jamaah tentu untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima. Setiap kali penayangan berita mengenai jamaah haji, hal yang mengherankan yaitu jamaahnya mayoritas yang sudah berumur.

Hal-hal yang melatarbelakangi jamaah berumur yaitu dikarenakan oleh pendaftaran haji membludak dan antrean pemberangkatan haji mencapai puluhan tahun. Setiap tahun Departemen Agama Republik Indonesia memberangkatkan jamaah menjadi dua golongan yaitu reguler dan haji plus dengan jumlah ratusan ribu jamaah. Dilansir dari Tempo.co, Duta Besar Arab Saudi mengatakan kuota haji untuk indonesia pada tahun 2019 yakni 231.000 orang. sebetulnya pemerintah Arab Saudi sangat senang menerima sebanyak-banyaknya jemaah haji dari indonesia, namun karena keterbatasan tempat membuat pemerintah Arab harus membatasi kuota. Hal ini demi kenyamanan jamaah agar tetap khusyu' dalam beribadah.

Pada tahun 2020 akibat dari pandemi virus corona, departemen agama memberangkatkan hanya 10% dari jamaah tahun sebelumnya karena dikhawatirkan adanya penyebaran virus yang meluas. Artinya kuota jamaah yang berangkat tahun ini ditunda menjadi tahun depan, sehingga menambah waktu tunggu antrean haji. Waktu tunggu yang semakin lama membuat jamaah dirundung kecemasan, apalagi jamaah yang sudah lanjut usia. Pandemi ini sudah merupakan takdir dari Allah, di sisi lain dapat ditarik suatu hikmah besar untuk yang masih muda termasuk juga para millenial.

Ibadah haji merupakan hal yang diidamkan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Momen berdesak-desakan dalam ibadah tidak menjadi halangan bagi jamaah untuk tetap melaksanakannya. Jika dahulu haji lebih banyak disandang oleh orang yang sudah berumur, kini saatnya kawula muda juga bisa meraihnya.

Sebutan haji muda memang masih asing di kalangan masyarakat, sebenarnya sah-sah saja orang yang masih muda (30-40 tahun) menyandang gelar haji di depan nama mereka. Terdapat beberapa keistimewaan yang diraih sebagai haji muda :

1. Fisik, sebagai jamaah haji yang tergolong muda memiliki kebugaran fisik yang dapat mempermudah dirinya untuk melaksanakan ibadah wajib untuk calon jamaah haji. Kegiatan yang dilakukan dari Sa'i, Tawaf, dan lainnya. Menurut Halimi Zuhdy, calon jamaah haji yang tidak mengikuti Wukuf di Arafah secara sah maka tidak sah pula hajinya. (Liputan6.com). Perbedaan suhu yang tinggi juga tidak mengkhawatirkan bagi calon jamaah haji muda.

2. Religiusitas, melakukan perjalanan spiritual ke Baitullah menambah sisi religius seseorang. Pelaksanaan ibadah akan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dari situ saling menyadari bahwa betapa kecilnya diri ini di hadapan Allah, betapa banyak dosa dan sikap buruk yang telah dilakukan.

3. Gelar Haji/Hajjah, bagi setiap jamaah yang telah menunaikan ibadah maka secara sah akan menyandang gelar baru. Meskipun bukan menjadi tujuan utama, gelar ini mampu membuat seseorang menjaga dirinya. Jika Haji/Hajjah berbuat suatu kesalahan akan memperburuk citra dirinya sehingga gelar ini menjadi bentuk pengendalian diri untuk tetap bersikap baik.

Lalu bagaimana cara untuk segera menjemput perjalanan spiritual di usia muda? Untuk haji reguler waktu tunggu berkisar 15-20 tahun, pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sangat menganjurkan para kawula muda untuk mendaftar haji sejak diri. Maka mulai saat ini dapat menyiapkan syarat jamaah haji dari segi finansial. Percayakan dana haji anda berada di lembaga yang tepat. Calon haji muda tak perlu khawatir mencari tempat terpercaya untuk membantu mewujudkannya seperti di lembaga  'Tabungan Haji Danamon Syariah' . Pertama kali yang perlu dipersiapkan yaitu menghitung kebutuhan total biaya haji yang dibutuhkan. Anggaran dana ini sangat penting untuk pendaftaran awal. Lalu hubungi pihak Danamon Syariah dan ceritakan keinginan anda mendaftar sebagai calon haji. Setoran awal sejumlah 25 juta akan masuk dalam rekening Tabungan Haji Danamon Syariah, tunggu hingga masa antrean tiba dan bersiaplah menjadi haji muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun