Semarang (04/02/21) – Di masa pandemik seperti saat ini, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dilakukan di lingkungan rumah masing – masing selama 45 hari terhitung dari tanggal 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. Program yang dilaksanakan salah satunya berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid – 19.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa kasus Covid – 19 di Indonesia terutama di Pulau Jawa meningkat secara drastis sehingga membuat resah masyarakat. Beragam upaya telah digerakkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid – 19 ini. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid – 19.
Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) salah seorang mahasiswi Universitas Diponegoro ini berada di RT 015 RW 027 Kelurahan Tlogosari Kulon dengan target yaitu warga pada RT tersebut. Pada lokasi tersebut, tempat cuci tangan maupun hand sanitizer masih menggunakan sistem lama yaitu ditekan dengan tangan. Padahal, penyebaran virus Covid – 19 dapat melalui sentuhan.
Masalah tersebut memberikan ide salah seorang mahasiswi Universitas Diponegoro untuk membuat video pembuatan alat hand sanitizer sistem injak yang ditujukan untuk warga RT 015 RW 027 Kelurahan Tlogosari Kulon dan alat hand sanitizer sistem injak yang telah dibuat nantinya diberikan ke pengurus Masjid An – Nuur. Program ini didukung oleh ketua RT 015, yaitu Bapak Giyanto, “Sudah bagus, karena di sini belum terlalu memperhatikan protokol kesehatan dengan benar”, begitu kata beliau.
Video tersebut dipublikasikan melalui grup Whatsapp ibu – ibu PKK warga RT 015 RW 027 Kelurahan Tlogosari Kulon (30/01/21) dan mendapatkan tanggapan yang antusias. Beberapa memberi saran dan beberapa mengajukan pertanyaan seputar alat hand sanitizer sistem injak tersebut. Antusias warga ini memberikan wacana untuk membuat alat tersebut lebih banyak lagi dan ditempatkan di beberapa tempat di RT 015 RW 027 Kelurahan Tlogosari Kulon.
Secara tidak langsung program ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mendukung protokol kesehatan yang tengah digalakkan pemerintah seperti mengurangi sentuhan dan mencuci tangan atau dengan kata lain jika tidak ada tempat cuci tangan yaitu menggunakan hand sanitizer.
Pada hari berikutnya, Minggu (31/01/21) alat hand sanitizer sistem injak diberikan kepada pengurus masjid yaitu dengan ketua takmir Bapak Rizal. Penyerahan alat hand sanitizer sistem injak ke Masjid An – Nuur dikarenakan tempat ini merupakan tempat umum yaitu tempat ibadah dimana jamaahnya bukan hanya dari warga RT 015 RW 027 Kelurahan Tlogosari Kulon saja, melainkan dari beberapa warga dari RT terdekat dan mahasiswa pelayaran yang sedang menempuh pendidikan di AMNI. Sebagai perwakilan pengurus masjid, Bapak Rizal berterimakasih atas bantuan alat ini sehingga dapat mencegah penyebaran Covid – 19 melalui sentuhan.
Penulis : Intan Ayudya Wardhani / Teknik Sipil – FT
Dosen Pembimbing : Susatyo Nugroho Widyo Pramono, S.T., M.M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H