Mohon tunggu...
Intan aura
Intan aura Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gadis kelahiran tahun 2005 yang menyukai game online dan membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebih dari Sekadar Roman: Menggali Kedalaman 'Miss Pesimis' karya AliaZalea

22 Juli 2024   13:05 Diperbarui: 22 Juli 2024   13:13 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Aliazalea 

Tanggal Terbit: Oktober 2017 (Cetakan ketujuh) 

Nama Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama 

Jumlah Halaman: 272 Halaman 

Harga Buku: RP. 65.000 

Nomer ISBN: 9786020346458 

Profil Penulis 

Alia Azalea adalah seorang penulis yang lahir di Jakarta, penyayang hewan terutama anjing, dan berzodiak taurus. Saat ini ia berprofesi sebagai dosen mata kuliah psikologi, yang berkediaman di Kuala Lumpur, Malaysia. AliaZalea merupakan nama pena yang ia miliki, diambil dari nama depan dan belakang. Selain itu alasan ia menjadikan nama AliaZalea sebagai nama penanya karna ia memiliki kepercayaan pada fengshui. Ide-ide novel yang dibuatnya kerap muncul berdasarkan pengalaman hidup yang telah dilewati. Novel 'Miss Pesimis' menjadi karya sastra pertama, yang kemudian terus berkembang menciptakan karya baru lainnya. Itulah alasan mengapa 'Miss Pesimis' menjadi karya favorit sepanjang masa anak bungsu dari dua bersaudara ini. 

Apa yang terjadi ketika cinta pertama menghantui masa dewasa? akankah membuat seseorang sulit jatuh cinta? atau bahkan membuat pekerjaan seseorang menjadi rumit dan berantakan? Dalam 'Miss Pesimis', aliaZalea membawa kita dalam perjalanan emosional seorang wanita yang berusaha menemukan cinta pertamanya di tengah kenangan masa lalu. Novel ini membuat pembaca sangat penasaran dengan akhir cerita yang menanti. Apakah wanita di dalam novel tetap memperjuangkan cinta pertamanya atau malah memilih melepaskan dan menemukan cinta sejatinya? 

Sinopsis 

Novel ini mengisahkan tentang Adriana Amandira, seorang wanita berusia tiga puluh tahun yang masih terjebak dalam masa lalunya. Selama bertahun-tahun, dia menyimpan perasaan cinta kepada Baron, teman SMP-nya yang populer, tampan, pintar dan dikagumi banyak wanita. Meskipun Adri telah berkencan dengan banyak pria, tidak satu pun dari mereka mampu merebut hatinya. Bahkan Vincent, mantan terakhir yang selalu mendukung dan menjaga Adri saat bekerja di Amerika, tak lebih hanya dianggap sebagai teman dekat. Sepuluh tahun kemudian, setelah mereka sukses, takdir mempertemukan Adri dan Baron kembali. Namun, kabar mengejutkan datang dari Kalvin, adik Baron yang sangat mirip dengan kakaknya, hampir seperti kembar. Kalvin memberitahu Adri bahwa Baron sudah bertunangan dengan Olivia, yang tidak lain adalah teman dekat Adri sendiri. Mendengar kabar tersebut, Adri harus membuat keputusan yang tepat dan terbaik untuk dirinya. Adri merasa frustasi dan patah hati, Adri memutuskan untuk melupakan Baron yang merupakan cinta pertamanya, dengan melakukan hal gila yang sebelumnya belum pernah ia lakukan. Adri berkencan dengan seseorang, siapapun dia. Tak terduga, yang menerima tawaran kencan tersebut adalah Ervin, pria tampan yang rupanya bak Dewa Yunani, tajir melintir, dan berpendidikan tinggi di luar negeri. Namun satu hal yang disayangkan dari Ervin bahwa pria ini adalah hidung belang yang kerap bergonti-ganti pasangan sesuka hatinya. 

Kelebihan dan Kelemahan 

Kelebihan dari 'Miss Pesimis' terletak pada alur cerita yang tidak mudah ditebak, alur cerita dalam novel ini berjalan dengan mulus dan lancar tanpa ending yang tak terduga, membuat pembaca penasaran dan menebak-nebak akhir dari cerita. Bagi para pembaca yang baru memasuki dunia pernovelan dan perbukuan, novel ini menjadi sarana yang cocok untuk dibaca karna menggunakan bahasa yang tidak terbelit-belit dan mudah dipahami. Setiap tokoh dalam novel ini dijelaskan latar belakanganya dengan baik, pembaca dikenalkan dengan masing-masing karakter tokoh dan identitas tokoh. Alur cerita yang menarik dan karakter yang mendalam membuat novel 'Miss Pesimis' layak untuk dibaca. 

Namun, dari segi keindahan bahasa novel ini kurang terasa karena tidak menggunakan majas dan simbolisme dalam kalimat-kalimatnya. Selain itu, beberapa kata dan kalimat dalam dialog novel ini menggunakan bahasa Inggris tanpa disertai dengan catatan kaki arti dari kalimat bahasa Inggris tersebut. Sehingga bagi sebagian orang yang tidak mengerti bahasa Inggris mengalami sedikit kesulitan dalam memahami konteks pada kalimatnya. Meskipun begitu, AliaZalea berhasil membangun cerita romansa dengan sentuhan modern yang relevan dengan masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun