Mohon tunggu...
Intan Augustine Aida Suphi
Intan Augustine Aida Suphi Mohon Tunggu... Jurnalis - Semoga jadi Jurnalis profesional amiinn ya Allah :))

Si tukang kuriling gak jelas, yang senangnya suka jalan-jalan, ngopi lalu memutar lagu-lagu yang penuh dengan estetika heheh

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Seorang Jurnalis Pemula

5 Februari 2023   14:04 Diperbarui: 5 Februari 2023   14:16 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan karir seorang jurnalis pemuda

Hallo semuanya..

First impression, ini adalah artikel pertamaku di kompasiana. Jujurlyy, ku sangat telat membuat blog ini. Padahal kompasiana udah ada sejak aku masih duduk di bangku sekolahan wkwkwk. 

Tapi Allah, masih memberikan padaku untuk kesempatan membuat karya di blog kompasiana ini. Dan kuputuskan, apapun yang ku tulis entah artikel yang sebelumnya sempat di reject oleh tim redaksi tempatku bekerja atau unek-unek yang ingin ku curahkan bisa melalui blog ini. 

Mudah-mudahan, tulisanku ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Terutama pengalaman berkarir sebagai seorang Jurnalis yang sangat profesional. 

Okey, langsung aja aku cerita soal pengalaman berkarirku secara beruntun.

Akhir tahun 2020 lalu, aku dinyatakan lulus kuliah dengan IPK 3 keatas. Aku langsung melamar di beberapa perusahan salah satunya di salah satu perusahaan media lokal Jawa Barat sebut aja namanya Jabar Ekspres dengan posisi wartawan. Aku mendapat lowongan itu dari sosmed.

Dua bulan setelah wisuda, Alhamdulillah aku mendapat panggilan interview dari Jabar Ekspres dengan posisi wartawan. Seketika itu, I'm so exited karena aku mendapat kesempatan untuk berkarir di dunia Jurnalistik yang nantinya akan bertemu banyak orang-orang diluaran sana. 

Keesokan harinya, aku datang ke kantor Jabar Ekspres untuk interview dan disitu aku kaget banget. Ternyata banyak kandidat yang ikut interview juga. Namun, aku tetap rileks sambil duduk cantik. Dan tiba-tiba ada salah satu kandidat yang menegur sapa padaku lalu dia bertanya. 

"Kamu di interview ya? posisi apa?," tanya seorang kandidat itu. 

Lalu aku menjawab sembari nanya balik "Iya, saya di posisi wartawan. kalau tetehnya sama di Interview juga, posisi apa?," tanyaku pada orang itu yang bertanya padaku. 

"Ohh gitu, saya juga di posisi wartawan," jawab salah satu kandidat itu. 

Seketika itu, aku langsung insecure dan tiba-tiba jadi agak-agak minder gitu karena merasa banyak saingan, aku berpikir kalau aku gak akan lolos karena aku ngerasa banyak kandidat yang memiliki potensi dan skill untuk mendapatkan posisi sebagai wartawan. 

Beberapa kandidat dipanggil untuk di wawancara oleh usernya langsung, karena di Jabar Ekspres sendiri tidak ada HR. Maka langsung dialihkan ke usernya langsung. Karena anteannya sangat panjang, aku memutuskan untuk membacakan contoh beberapa pertanyaan yang nantinya bakal keluar saat wawancara kerja nanti agar tidak ngeblank ketika aku menjawab. 

Tak terasa aku membaca seluruh transkrip jawaban dan pertanyaan dalam interview kerja yang sempat ku tuliskan di handphone. Kini, giliranku yang akan menghadap user untuk wawancara kerja. 

Saat aku menghadap user, tanganku langsung gemetar dan dingin karena aku sangat ingin bekerja di perusahaan media, aku khawatirnya tidak bisa mengeksplor dengan pekerjaan ini. 

Saat itu aku diinterview oleh user bernama Pak Yayan selaku Pimpinan Redaksi Divisi Online Jabar Ekspres, karena aku ditempatkan di divisi tersebut. Beliau mengeluarkan beberapa pertanyaan padaku dari pertanyaan yang dasar-dasar nya saja. Dan aku ingat betul beliau bertanya "Apakah kamu siap terjun ke lapangan? Karena tugas seorang wartawan akan terjun ke lapangan untuk mendapatkan berita." Lalu aku jawab "Saya siap pak.". 

Alhamdulillah, kegiatan interview lancar juga, untuk pemberitahuannya diusahakan besok. Saat itu, aku langsung bergegas pulang untuk istirahat.  Setelah keesokan harinya, aku mendapat sebuah pesan bahwa aku datang kembali ke kantor Jabar Ekspres untuk diberi pengarahan oleh tim redaksi yang artinya aku sudah lolos. Kemudian, Aku langsung memberitahu pada orangtuaku bahwa aku sudah lolos di Jabar Ekspres. 

Setiba aku di kantor Jabar Ekspres, seluruh kandidat yang sudah diterima di Jabar Ekspres langsung mendapat pengarahan dari tim redaksi langsung dimulai dari cara pengambilan angle berita dan foto yang baik bagaimana, kaidah penulisan jurnalistik yang baik dan benar bagaimana, dan lain-lain. Setelah kegiatan pengarahannya selesai, seluruh kandidat yang salah satunya saya mendapat tugas dari redaksi untuk dimintai satu berita dengan caption foto yang menarik. 

Seketika itu, aku bingung ingin meliput berita yang mana. Sementara diriku, belum bisa mengolah isu dengan baik dan benar, jadi ku memutuskan untuk mengumpulkan tulisan berita diambil dari tugas kuliahku sejak dulu. Daripada tidak mengumpulkan tulisan ya gak gaiis? hahaha. 

Keesokan harinya, aku diminta datang kembali ke kantor untuk pembagian desk atau penempatan tugas peliputan. Aku mendapat kode yaitu 'mg12' yang statusnya sebagai magang lalu ditempatkan di Pemkot Cimahi. Karena pihak kantor menempatkan salah satu wartawannya sesuai dengan domisilinya agar jarak liputannya dekat dengan tempat tinggalnya. 

AND FINALLY, aku resmi menjadi WARTAWAN JABAR EKSPRES di wilayah Kota Cimahi. 

Timeless ku bekerja langsung dimulai sejak awal Januari 2021, aku diajak meliput bareng dari salah satu rekanku bernama Farida karena dia memiliki kendaraan. And then, dia juga bingung mulai meliputnya darimana jadi dia meminta padaku untuk liputan bareng-bareng. 

Pada saat itu, aku belum bisa membawa kendaraan roda dua, jadi ku hanya mengandalkan transportasi umum atau nebeng di teman yang sering membawa kendaraan. Untuk mengirit uang saku alias uang pegangan, dan ternyata aku memutuskan untuk menerima ajakan dari Farida. Kelanjutannya ada di tulisanku yang season kedua yaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun