Mohon tunggu...
Inovasi

Hijaunya Kampungku, Bekasiku

18 September 2017   12:47 Diperbarui: 18 September 2017   12:53 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi itu lah kampung halamanku tempat dimana aku di lahirkan dan di besarkan hingga saat ini. Sebuah kota yang sekarang menjadi salah satu pusat wisata kuliner bagi pencinta kuliner. Siapa yang menyangka Bekasi dulunya adalah kota terpencil dan tak banyak orang yang mengenal atau tau dimana letak Bekasi itu berada.

Bekasi yang sekarang sudah berbeda dengan Bekasi yang dahulu. Bekasi yang sekarang sudah banyak terdapat tempat -- tempat wisata kuliner, tempat bacaan, dan tempat lingkungan hijau yang luas. Dahulu tidak banyak orang yang tau, mengenal atau menginjakan kaki nya di Kota Bekasi. Kota yang dimana penuh dengan hingar bingar, keindahan dan kegemerlapannya dimalam hari.

Walaupun pendapat orang kampungku terdapat udara yang tak sehat (polusi udara), banyak kendaraan yang mengakibatkan jalanan yang penuh dengan keramaian dan sedikitnya pepohonan yang menjulang tinggi yang mengakibatkan udaranya memanas. Tetapi tidak hanya itu, di kampung ku Bekasi masih terdapat tempat lingkungan hijau yang luas yang terletak di Pusatnya Kota Bekasi yang dikenal dengan sebutan Alun -- Alun Kota Bekasi dan Gor Bekasi.

 Alun -- Alun Kota Bekasi dan Gor Bekasi ini merupakan alternatif untuk masyarakat sekitar, yang ingin bersantai dan menghilangkan rasa kepenatan selama sepekan kesibukan dalam beraktivitas dengan melihat pemandangan yang hijau dan asri bersama keluarga, teman dan orang -- orang terdekatnya. Di dalam alun -- alun kota Bekasi dan gor Bekasi ini terdapat berbagai macam spesies tumbuhan yang ditanami rapih dan di rawat sedemikian rupa.

Di malam hari alun -- alun kota Bekasi dan gor Bekasi ini dijadikan tempat berjualan untuk para pedagang kaki lima yang menyajikan berbagai macam kuliner, dan hampir setiap malam alun -- alun kota Bekasi dan gor Bekasi ini dipadati dengan masyarakat yang ingin melepaskan rasa lelahnya setelah beraktivitas di pagi hari untuk bersantai, mencoba berbagai macam kuliner dan melihat keindahan alun -- alun di malam hari dengan ditemani bintang -- bintang yang indah.

Di setiap pagi dan terutama di hari minggu pagi alun -- alun kota Bekasi dan gor Bekasi ini dijadikan tempat untuk piknik bersama keluarga, untuk berolahraga seperti jogging, bersepeda, bulu tangkis, senam, maupun tempat latihan untuk bermain skateboard. Untuk berkunjung ke alun -- alun dan gor ini tidak dipungutkan biaya sepeserpun, kecuali di kenakan biaya parkir saja untuk pengendara motor atau mobil.

Tidak hanya di alun -- alun kota Bekasi dan gor Bekasi saja yang terdapat pepohonan dan lingkungan yang asri, di kampung ku Bekasi juga terdapat banyak sekali pepohonan yang menjulang tinggi di hampir setiap tempat untuk para pejalan kaki dan terdapat tempat ramah lingkungan untuk masyarakat yang ingin menghilangkan rasa lelah nya di taman -- taman kecil disekitarnya.

Sebagian besar penduduk di kampungku kota Bekasi bermata pencarian sebagai pekerja kantoran, buruh pabrik, wiraswasta dll. Untuk ku kampung halaman tidak hanya menjadi tempat untuk melepaskan kepenatan, bagiku kampung halaman pun menjadi salah satu tempat yang menjadi tanggung jawabku untuk ku jaga dan kulestarikan adat, budaya dan keindahannya. Dari kampung halaman kedua orang tua ku, aku dapat mengambil banyak pelajaran setiap kali aku berkunjung.

Namun kesadaran akan kehijauan dan keasrian dikampungku dibilang sudah menyusut, sekarang banyak tanah hamparan luas yang tadinya penuh dengan rumput - rumput yang tinggi dikit demi sedikit sudah dibanguni bangunan pabrik-pabrik dan gedung - gedung yang menjulang tinggi. Akibat dari pembangunan yang ada dikotaku ada dampak baik dan ada pula dampak buruknya, dampak buruknya yang saya ketahui banyak diberbagai kampungku pada saat musim hujan tiba banyak yang terkena rendaman air banjir dikarenakan sulitnya air peresapan dikampungku, belum lagi kalau kali atau sungai dikampung halaman ku yang tadi jernih airnya bagaikan kaca, sekarang coklat dan berbau yang tidak sedap karena sudah tercemari berbagai macam kotoran seperti limbah pabrik, limbah rumah tangga dan masih banyak lagi yang mencemari sungaiku, karena imbas dari semua ituh banyak sekali kerugiannya yang telah mencemari kotaku Bekasi.

Tapi mulai saat ini kampung halaman ku sudah mempunyai rencana yaitu "GO GREEN" mudah - mudahan dari rencana yang sudah dibentuk akan terlaksana, dimulai dari kita sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya yang benar, kalau ingin menebang pohon boleh, tapi ditanami lagi 5 pohon untuk generasi kampung halamanku yang selanjutnya agar udaranya sejuk dan asri. Kalau bukan dari diri kita sendiri siapa lagi yang akan memulai untuk melestarikan pepohonan yang indah untuk "Hijaunya kampung halamanku Bekasi" .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun