Rumah yang pernah saya tempati punya dua kamar mandi yaitu kamar mandi yang bisa digunakan juga untuk mencuci baju karena ukurannya luas dan kamar mandi khusus mandi saja karena ukurannya yang sempit.
Kamar mandi yang lebih luas berada di bagian rumah paling belakang dan kamar mandi yang ukurannya lebih kecil berada di dekat dapur.
Kamar mandi yang lebih luas ukurannya berisi sumur, mesin cuci, tempat mencuci piring dan juga keranjang bambu besar untuk tempat menaruh alat-alat dapur seperti piring, gelas, yang telah selesai dicuci.
Tampilan kamar mandi yang lebih luas itu terlihat lebih kuno dari kamar mandi yang hanya untuk mandi (ukuran lebih kecil), mungkin karena ada sumur tua yang menjadikan kamar mandi tersebut terlihat lebih kuno. Kamar mandi luas itu juga memiliki tampilan yang sangat kurang menarik, mulai dari atapnya yang kosong (tidak memiliki atap) jadi langsung berhadapan dengan langit, dinding yang hanya dilapisi semen saja tanpa di cat dan sekarang juga sudah sedikit lapuk, mungkin karena sudah sangat lama terkena air (seperti berjamur). Sebaliknya, keadaan kamar mandi yang ukurannya lebih kecil dan hanya bisa digunakan untuk mandi saja tampilan atau keadaannya lebih baik dari kamar mandi yang luas itu. Isinya hanya ada bak mandi yang terbuat dari keramik dan berukuran lumayan luas (bisa menampung air banyak) dan di atas dindingnya ada tempat sabun-sabun dan sampo-sampo. Hanya ada itu saja karena memang ukurannya yang sangat kecil namun tampilannya tidak lapuk seperti kamar mandi yang luas.
Dua-duanya memiliki keunikan dan manfaat tersendiri. Hanya saja yang lebih sering digunakan adalah kamar mandi yang luas karena kegunaannya lebih banyak. Kamar mandi yang ukurannya lebih kecil biasanya digunakan untuk mandi saja karena ruangannya tertutup dan lebih aman. Sedangkan kamar mandi yang luas lebih bisa dijangkau orang lain jika digunakan untuk mandi karena aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yang luas bisa lebih banyak seperti mencuci baju, mencuci piring, bahkan bisa juga untuk menjemur baju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H